Dokter ungkap jeda waktu makan terlalu pendek sebabkan lemak viseral

id Obesitas, pola makan,lemak viseral

Dokter ungkap jeda waktu makan terlalu pendek sebabkan lemak viseral

Arsip foto - Petugas menata makanan olahan ikan di salah satu stan saat Gebyar Dapur Sehat Atasi Stunting di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/8/2025). Gebyar Dapur Sehat Atasi Stunting yang diikuti oleh 15 dapur sehat dari berbagai kecamatan di Kota Bandung dan puluhan pelaku UMKM tersebut menampilkan makanan-makanan sehat dari berbagai olahan ikan serta digelar dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-32. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc)

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia dr. Erwin Christianto, M.Gizi, Sp.GK mengatakan jeda waktu makan dan camilan yang terlalu pendek dapat menyebabkan penumpukan lemak di bawah perut atau lemak viseral.

"Sekarang makan, setengah jam lagi kita jalan, ketemu jajan, makan. Jadi, waktu makan dengan jajan yang terlalu dekat, itu akan menyebabkan penumpukan terutama penumpukan lemak viseral," kata Erwin dalam diskusi media mengenai obesitas di Jakarta, Sabtu.

Secara umum, penumpukan lemak bisa terjadi di dua tempat yaitu di bawah kulit dan di bawah organ tubuh. Lemak yang bertumpuk di bawah kulit ditandai dengan bisa dicubit, sementara lemak di bawah organ tubuh, misalnya perut, bersifat lebih keras dan sulit dicubit.



Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.