Pebridge putri Indonesia sementara memimpin

id bridge, seagames, palembang

Pebridge putri Indonesia sementara memimpin

Atlet bridge putri Indonesia raih sejumlah medali emas SEA Games XXVI, di Palembang. (FOTO ANTARA/Fenny/11)

Palembang, (ANTARA News) - Pasangan pebridge putri Indonesia Conny E Sumampouw-Irne Korengkeng untuk sementara memimpin perolehan angka pada nomor pasangan putri SEA Games ke-26.

Hingga putaran kedua yang berlangsung dalam 11 sesi sejak Jumat (18/11) malam hingga Sabtu sore di Hotel Jayakarta Daira Palembang, Conny-Irne secara total meraih 143 angka kemenangan.

Dengan total angka maksimal yang mungkin diraih dalam 11 sesi sebanyak 240, secara persentase pasangan itu meraih 59,58 persen dan berada di posisi teratas dalam perburuan medali.

Posisi kedua ditempati pasangan Seet Choon Cheng-Tan Yoke Lan asal Singapura yang meraih 135 angka kemenangan dengan 56,25 persen, diikuti pasangan Vallapa S-Sunisa Chodchoy asal Thailand di posisi ketiga dengan 133 angka kemenangan dan 55,42 persen.

Dua pasangan putri Indonesia lainnya yakni Lusje Olha Bojoh-Grage Julita Tueje dan Fera Damayanti-Ririn Riantini untuk sementara masih berada di posisi ke lima dan ke-10.

Lusje-Grace untuk sementera meraih 125 angka kemenangan dan 52,08 persen, sementara Fera-Ririn baru mengumpulkan 105 angka kemenangan dengan 43,75 persen.

Sementara di nomor pasangan putra, pasangan Indonesia Robert P Tobing-Taufik G Asbi untuk sementara berada di posisi kedua dengan raihan 140 angka kemenangan dan 58,33 persen, tertinggal dari pasangan Filipina Fransisco Alquiros-Goerge Soo yang berada di posisi pertama dengan 147 angka kemenangan dan 61,25 persen.

Posisi ketiga untuk sementara ditempati pasangan Thailand Kridsadayut P-Terasak Jitngamkusol dengan 133 angka kemenangan dan 55,42 persen.

Dua pasangan putra Indonesia lainnya yakni Mahkota Anand-Billy Rumengngan dan Tommy Rogi-Octa V Wohon untuk sementara bertengger di posisi keenam dan kesembilan dalam perburuan medali.

Pertandingan nomor pasangan putra dan putri akan digelar dalam empat putaran dengan total 22 sesi dan akan berlangsung hingga Minggu (20/11) pagi.

Pelatih tim nasional bridge Indonesia Bert Toar Polii mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih pasangan putra dan putri dalam dua putaran yang telah berlangsung.

"Kami berharap pasangan putri tetap dapat mempertahankan konsistensi sekaligus bertahan di posisi teratas sekaligus mempersembahkan medali emas, sementara pasangan putra dalam dua putaran terakhir nanti juga diharapkan dapat menyodok ke posisi teratas," ujar dia.

Dari enam nomor yang sudah selesai dipertandingkan, kontingen Indonesia baru menyumbangkan dua medali emas, satu perak, dan dua medali perunggu dari target lima medali emas.

Medali emas disumbangkan nomor beregu putri melalui pasangan Lusje Olha Bojoh-Grage Julita Tueje, Kristina Wahyu Murniati-Suci Amita Dewi, dan pasangan Conny E Sumampouw-Irne Korengkeng, serta dari nomor butler pasangan putri melalui pasangan Kristina Wahyu Murniati-Suci Amita Dewi.

Medali perak diraih dari nomor butler pasangan putra melalui pasangan Robert P Tobing-Taufik G Asbi.

Sementara dua medali perunggu masing-masing diperoleh dari nomor beregu putra melalui pasangan Robert P Tobing-Taufik G Asbi, Julius G Antonius-Franky S Karwur dan pasangan Tommy Rogi-Octa V Wohon, serta dari nomor butler pasangan putri melalui pasangan Lusje Olha Bojoh-Grace Julita Tueje.

Cabang olahraga bridge menyediakan sembilan set medali, masing-masing untuk nomor beregu putra, beregu putri, beregu campuran, pasangan putra, pasangan putri, dan pasangan campuran, serta untuk nomor butler pasangan putra, butler pasangan putri dan butler pasangan campuran.

Nomor pasangan campuran yang merupakan nomor terakhir pada cabang bridge dijadwalkan dilangsungkan Minggu (20/11) siang hingga Senin (21/11) sore. (ANT-R014)