Susanto Megaranto lanjutkan tren kemenangan

id catur, seagames, palembang, menang

Palembang, (ANTARA News) - Pecatur andalan Indonesia GM Susanto Megaranto (2537) melanjutkan tren positif dengan memenangi babak kedua nomor catur standar putra atas pecatur Vietnam GM Sang Cao (2521) di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat malam.

Dengan hasil tersebut, pecatur berusia 24 tahun itu bertengger di posisi teratas perolehan angka kemenangan sementara, bersama pecatur Filipina GM Wesley So (2659) dengan 2 angka kemenangan dari dua babak yang telah dimainkan.

Sementara posisi ke tiga dan ke empat ditempati Sang Cao dan FM Kyaw Lin Naing (2234) asal Myanmar yang sama-sama mengumpulkan 1 angka kemenangan.

Pada babak pertama yang digelar sehari sebelumnya, Susanto Megaranto menundukkan pecatur Thailand FM Wisuwat Teerapabpaisit (2302).

Bertemu Sang Cao pada babak kedua, Susanto yang memegang buah hitam dan semula hanya menargetkan hasil remis, membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk mengalahkan lawan yang baru pertama kali dihadapinya itu.

"Dia (Cao) tidak mampu menaklukkan pertahanan Karo Khan yang saya terapkan dan membuatnya frustasi," ujar Susanto usai pertandingan.

Pada babak ke tiga akan dilangsungkan di tempat yang sama, Sabtu (19/11) Susanto akan bertemu lawan berat, pecatur Filipina GM Wesley So.

Ia mengakui, So adalah lawan beratnya. "Selalu sulit jika bertemu dia, namun saya akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih hasil maksimal," katanya.

Sementara pada babak kedua nomor catur standar putri, pecatur Indonesia WGM Irene Kharisma Sukandar (2350) kembali menuai hasil buruk, setelah dikalahkan pecatur Filipina WFM Rulp Ylem Jose yang hanya memiliki elo rating 2048.

Pada babak pertama sehari sebelumnya, Irene juga hanya bermain remis melawan pecatur Vietnam berpredikat master internasional (IM), Nguyen Thi Mai Hung (2244).

Dengan hasil tersebut, untuk sementara Irene tertahan di posisi ke tiga perolehan angka kemenangan sementara dengan nilai 1,5. Posisi teratas ditempati Jose dengan 2 angka kemenangan diikuti pecatur Vietnam WIM Nguyen Thi Mai Hung (2244) dengan 1,5 angka kemenangan.

Pada nomor catur cepat putra, pecatur Indonesia FM Hamdani Rudin (2322) untuk sementara berada di posisi kedua dengan 3,5 angka kemenangan, dari lima babak yang telah dimainkan hingga Jumat malam.

Di posisi ketiga bercokol pecatur Filipina GM Oliver Barbosa (2571) juga dengan 3,5 angka kemenangan, sementara posisi teratas ditempati pecatur Vietnam GM Liem Le Quang (2714) dengan 4 angka kemenangan.

Sementara pecatur FM Kasmiran (2350) yang juga turun di nomor catur cepat untuk sementara terpuruk di posisi ke-11, dengan hanya meraih 1 angka kemenangan dari lima babak telah dijalaninya.

Sedangkan pada nomor catur cepat putri, pecatur Indonesia WIM Chelsie Monica Sihite (2176) dan WFM Citra Dewi (2162) untuk sementara tertahan di posisi ke lima dan ke enam. Dari lima babak yang telah mereka mainkan, Chelsie baru mengumpulkan 2,5 angka kemenangan, sementara Citra 2 angka kemenangan.

Posisi teratas untuk sementara ditempati pecatur WGM Nguyen Pham Le Thao (2341) asal Vietnam dengan 4,5 angka kemenangan, diikuti WGM Hoang Thi Bao Tram (2341) juga asal Vietnam dan WIM Chaterine Parena (2083) asal Filipina yang sama-sama mengumpulkan 3,5 angka kemenangan.

Menyikapi hasil tersebut, Wakil Ketua Badan Liga Nasional PB Percasi GM Utut Adianto yang berkesempatan menyaksikan sejumlah partai di ajang SEA Games XXVI itu mengatakan, peluang terbesar untuk meraih medali adalah melalui nomor catur standar putra dan standar putri.

"Peluang kita juga cukup terbuka di nomor catur cepat putra dan putri, serta di nomor catur kilat putra dan putri," ujar dia.

Indonesia sendiri pada SEA Games XXVI menargetkan dua medali emas dari cabang olahraga catur yang menyediakan sembilan set medali.

Hingga hari ke delapan yang telah menyelesaikan tiga nomor masing-masing catur ASEAN, catur buta dan catur pasangan campuran, kontingen Indonesia sama sekali belum meraih satu medali pun. (ANT-R014)