Serang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Merak memperingatkan potensi cuaca ekstrem di penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Natal dan tahun baru.
Senior Forcaster Stasiun Maritim Merak, Trian Asmarahadi, di Serang, Rabu, mengatakan bahwa pada akhir Desember hingga Januari berpotensi terjadi hujan sedang dan lebat secara merata di wilayah Banten.
"Terutama di Merak untuk cuaca diperkirakan hujan sedang dan lebat, karena sekarang kita sudah masuk ke puncak musim hujan. Dan di akhir Desember itu akan full hujan meski ada cuaca berawan tapi hari itu ada hujan," katanya.
Ia menjelaskan untuk angin yang bertiup dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 10 kilometer per jam dengan tinggi gelombang kategori rendah hingga sedang 0,5 hingga 2,5 meter.
"Mengganggu penyeberangan jelas, karena memang musim hujan sehingga penyeberangan akan tersendat," katanya.
Meski demikian ia memastikan bahwa BMKG, Pelabuhan Merak, dan Kepolisian akan tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang dengan melakukan upaya mitigasi apabila terjadi cuaca buruk.
"Kalau mitigasi yang sudah dilakukan di antaranya trail skema cuaca apabila terjadi cuaca buruk maka dari segi pelabuhan dan lalu lintas sudah menyiapkan kemungkinannya," katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan BMKG akan selalu menginformasikan kepada otoritas pelabuhan terkait informasi update cuaca, dan apabila ada cuaca ekstrem maka informasi update cuaca akan dilakukan setiap 30 menit sekali.
"Hal tersebut kami lakukan untuk antisipasi apabila terjadi cuaca ekstrem saat natal dan tahun baru sehingga akan tetap berjalan dengan lancar," katanya.
BMKG peringatkan potensi cuaca ekstrem di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Arsip - Penumpang berjalan di area Pelabuhan Merak, Banten. ANTARA/Desi Purnama Sari
