"Karena, dari tren data yang ada, angka yang menderita HIV/AIDS ini semakin tinggi di kota Palembang, bahkan sekarang berada di angkat 491," katanya.
Ia menambahkan bahwa bukan suatu hal yang mustahil jika angka penderita HIV/AIDS di Kota Palembang dapat meningkat dan menyentuh angka 500 jika tidak ditanggulangi secara serius.
"Untuk itu kita tidak bisa berdiam diri, dan kita harus siap dengan strategi untuk melakukan pengendalian angka tersebut, salah satunya, yakni dengan pencegahan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprin menjelaskan bahwa kegiatan edukasi yang digelar tersebut merupakan bentuk pencegahan terhadap penularan HIV AIDS.
"Jadi, melalui seminar inilah kita tahu bagaimana berprilaku hidup yang sehat, tidak dalam pergaulan bebas dan seks bebas, sehingga apa yang dilakukan tersebut dapat lebih maksimal dalam pencegahan penularan," katanya.