Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyiapkan pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana (PRCPB) di tingkat komando daerah militer (kodam) untuk mengantisipasi bencana alam, termasuk enam gunung api di Indonesia yang saat ini berstatus siaga hingga awas.
Sementara itu, untuk penanggulangan dampak bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur, Panglima menyebut TNI telah mendirikan dapur lapangan dan mengerahkan tenaga medis untuk membantu korban.
"Jadi setiap kodam nanti ada batalion yang siaga untuk PRCPB dan apabila di wilayahnya terjadi bencana, pasukan itu yang bergerak cepat," kata Panglima TNI menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi melaporkan per hari ini ada lima gunung api yang berstatus siaga, dan satu yang berstatus awas. Lima gunung api yang statusnya siaga mencakup Gunung Awu (Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara), Gunung Ibu (Halmahera, Maluku), Gunung Iya (Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur), Gunung Marapi (Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat), dan Gunung Merapi (Jawa Tengah dan Yogyakarta), sementara satu gunung berapi yang berstatus awas yaitu Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur.
Berita Terkait
Iran kecam tindakan Israel di Gunung Hermon, Suriah saatrezim tumbang
Senin, 9 Desember 2024 11:38 Wib
Gunung Dempo berpotensi erupsi freatik
Kamis, 5 Desember 2024 21:03 Wib
LKBN ANTARA kirim bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki
Minggu, 1 Desember 2024 13:35 Wib
KPU Pagaralam sebut TPS aman, tak ada yang terdampak erupsi Gunung Dempo
Selasa, 26 November 2024 5:58 Wib
Gunung Dukono di Halmahera Utara kembali erupsi
Senin, 25 November 2024 12:54 Wib
Gunung Dempo masih ada kabut pasca-erupsi
Minggu, 24 November 2024 19:16 Wib
Gunung Dempo erupsi, ketinggian abu vulkanik 200 meter
Sabtu, 23 November 2024 19:40 Wib
Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
Kamis, 21 November 2024 10:41 Wib