Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa, dibuka turun sering pasar mengamati perkembangan situasi ketegangan di Timur Tengah.
Pada awal perdagangan Selasa, rupiah melemah 19 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.743 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.724 per dolar AS.
“Pasar masih menunggu kelanjutan situasi di Timur Tengah pasca Israel menyerang Iran dan negara lainnya. Potensi eskalasi ketegangan masih terbuka,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Selain itu, pasar juga masih mengantisipasi kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pekan depan di mana Trump bisa kembali memicu perang dagang dan memberikan sentimen negatif ke perekonomian global sehingga dolar AS pun menjadi alternatif aset aman.
Berita Terkait
Pemeran "Panggonan Wingit 2" cedera hingga turun 10 kg selama syuting
Selasa, 19 November 2024 17:09 Wib
Harga pangan, daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg
Selasa, 19 November 2024 10:18 Wib
Emas Antam pada 13 November turun tipis Rp5.000 jadi Rp1,477 juta/gram
Rabu, 13 November 2024 9:14 Wib
Harga pangan Selasa pagi, daging sapi turun menjadi Rp130.350 per kg
Selasa, 12 November 2024 8:36 Wib
Emas Antam Sabtu turun Rp10.000 menjadi Rp1,517 juta per gram
Sabtu, 9 November 2024 10:14 Wib
Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp132.490 per kg
Jumat, 8 November 2024 10:02 Wib
Analis perkirakan rupiah turun setelah Pilpres AS
Rabu, 6 November 2024 11:48 Wib
Harga emas Sabtu turun Rp8.000 jadi Rp1,539 juta per gram
Sabtu, 2 November 2024 10:06 Wib