Ancelotti: Terjadi kekerasan di derbi Madrid

id liga spanyol,barcelona,real madrid,derbi madrid,atletico madrid

Ancelotti: Terjadi kekerasan di derbi Madrid

Pemain Real Madrid Vinicius Junior (Kanan) mencoba melewati hadangan bek Atletico Madrid Nahuel Molina dalam laga Liga Spanyol pekan ke-8 yang berlangsung di Stadion Civitas Metropolitano pada Senin (30/9/2024). ANTARA/HO-Real Madrid

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan terjadi kekerasan pada laga derbi Madrid saat timnya menghadapi Atletico Madrid, di Liga Spanyol, Senin (30/9) dini hari WIB, yang berakhir imbang 1-1.

"Saya menghormati pendapat orang lain. Namun, jelas terjadi kekerasan di pertandingan dan mereka yang melakukannya tidak pantas mendapatkan tempat di sepak bola dan di masyarakat," ujar Ancelotti, dikutip dari laman Real Madrid di Jakarta, Selasa.

Juru taktik asal Italia itu berang lantaran menurut dia ada pihak-pihak yang mau mengalihkan isu kekerasan tersebut dan menyudutkan pemainnya yakni Thibaut Courtois.

Menurut Ancelotti, Courtois tidak bersalah karena dia bereaksi atas ancaman yang dilakukan suporter garis keras Atletico Madrid "Frente Atletico" yang berada di belakang gawangnya.

"Membicarakan soal sikap Courtois ketika suporter meneriakinya dengan kalimat 'Aku harap kau mati' beberapa kali adalah sebuah pengalihan isu," kata dia.

Saat menghadapi Atletico Madrid, Thibaut Courtois menjadi sasaran pelemparan barang-barang dari arah tribun selatan Stadion Civitas Metropolitano.

Courtois memang pernah memperkuat Atletico pada 2011-2014 dengan status pinjaman dari Chelsea.