Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mencanangkan program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui gerakan pembagian paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
Penjabat Bupati OKU Iqbal Alisyahbana di Baturaja, Jumat, mengatakan bahwa bantuan paket sembako ini sebagai salah upaya pemerintah dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah itu.
Dalam program tersebut pihaknya menyalurkan ratusan paket sembako berupa beras dan mie instan kepada 390 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten OKU.
"Totalnya sebanyak 390 paket sembako. Bantuan ini berasal dari sumbangsih PT Semen Baturaja 345 paket dan Bank Sumsel Babel Baturaja 45 paket," katanya.
Bahkan, kata dia, Pemkab OKU mendapat bantuan susulan untuk disalurkan kepada masyarakat yaitu dari PLTU sebanyak 50 paket, Bank Sumsel Babel Syariah Baturaja 50 paket, dan BNI 50 paket.
Bupati memberikan apresiasi kepada BUMN, BUMD dan perusahaan-perusahaan yang sudah ikut berpartisipasi dalam membantu percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.
Menurut dia, berdasarkan hasil sensus di Kabupaten OKU saat ini terdata sekitar 1.577 keluarga yang masih membutuhkan perhatian pemerintah.
"Untuk itu saya mengimbau kepada BUMN, BUMD dan unit-unit usaha lainnya agar turut serta berpartisipasi menyalurkan bantuan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem guna membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Berita Terkait
SMBR salurkan bantuan 500 paket sembakodi OKU Raya
Jumat, 27 September 2024 13:16 Wib
Cuaca ekstrem di Pulau Bintan picu atap roboh hingga pohon tumbang
Rabu, 18 September 2024 5:20 Wib
Pemkab Muara Enim sukses turunkan signifikan angka kemiskinan ekstrem
Kamis, 8 Agustus 2024 10:24 Wib
161 keluarga pra sejahtera OKU Timur terima bantuan UEP
Senin, 5 Agustus 2024 22:45 Wib
Program Intervensi turunkan angka kemiskinan ekstrem OKI di bawah 1 persen
Sabtu, 20 Juli 2024 15:39 Wib
BPBD Kota Sukabumi pastikan tidak ada korban akibat bencana cuaca ekstrem
Minggu, 30 Juni 2024 19:59 Wib
BMKG terbitkan tiga daerah bertatus siaga dampak cuaca ekstrem
Rabu, 5 Juni 2024 11:35 Wib
Indonesia diakui sukses tekan kemiskinan ekstrem
Rabu, 22 Mei 2024 13:59 Wib