Pemkab OKU Selatan lakukan percepatan penurunan stunting

id Angka stunting, mitra kerja, zero stunting, penyakit kekerdilan, Pemkab OKU Selatan

Pemkab OKU Selatan lakukan  percepatan penurunan stunting

Seorang balita di OKU Timur dilakukan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting. ANTARA/Edo Purmana

Keluarga yang memperoleh informasi terkait Program Bangga Kencana dan penurunan stunting diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang program tersebut.

Ia berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pembinaan keluarga, terutama bagi mereka yang memiliki anak di bawah usia dua tahun, khususnya dalam hal pengasuhan 1.000 HPK di kelompok BKB.

"Melalui kegiatan ini pula diharapkan komitmen dari pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting juga semakin kuat," harapnya.

Sementara, berdasarkan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi balita stunting di Kabupaten OKU Selatan menunjukkan hasil positif di mana tahun 2021 sebanyak 24,8 persen dan turun menjadi 19,4 persen pada 2022.

Penurunan angka stunting ini pun didukung dengan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang digalakkan pemerintah daerah setempat dalam upaya percepatan penurunan angka kasus penyakit kekerdilan di wilayah itu.

"Kami optimistis melalui upaya-upaya ini Kabupaten OKU Selatan dapat menuju zero stunting pada 2024," ujarnya.