Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menyoroti tuntutan soal penetapan tarif batas bawah dan batas atas pada layanan kurir online.
Untuk diketahui, tuntutan legalitas dan pengaturan tarif kurir disampaikan oleh pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online pada aksi yang digelar pekan lalu.
Yose dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat menilai penerapan tarif batas bawah dan batas atas pada jasa transportasi lain seperti penerbangan justru membatasi ruang inovasi dan cenderung menghilangkan persaingan usaha.
"Jadi, kalau kita lihat secara umum saja waktu misalnya ada batas bawah misalkan kan dulu banyak transportasi yang diberikan batas bawah, seperti misalnya penerbangan. Akhirnya, tidak bisa juga untuk memberikan kondisi yang lebih baik buat perekonomian. Jadi, ini batas bawah itu mengurangi persaingan dari produsennya dan mengurangi insentif bagi produsen untuk berinovasi," kata Yose.
Apalagi, menurut dia, penerapan tarif batas bawah dan atas bagi jasa kurir online bisa merugikan mereka. Hal itu disebabkan penyeragaman tarif membatasi ruang untuk penentuan tarif yang dinamis yang merefleksikan kondisi geografis maupun naik turunnya tingkat permintaan.
Berita Terkait
BW ditangkap polisi akibat promosikan situs judi online melalui medsos
Senin, 2 September 2024 16:03 Wib
Wanita pengemudi ojek online keluhkan sistem skors di dalam aplikasi
Kamis, 29 Agustus 2024 15:15 Wib
Sumsel bentuk satgas penangan judi online
Selasa, 27 Agustus 2024 6:14 Wib
Menkominfo ancam blokir Bigo Live terkait judi online dan pornografi
Kamis, 22 Agustus 2024 16:13 Wib
Kemenkominfo bakal sanksi aplikasi pembayaran terafiliasi judi
Sabtu, 10 Agustus 2024 17:23 Wib
OKU berikan kemudahan proses perizinan melalui aplikasi OSS
Sabtu, 10 Agustus 2024 9:32 Wib
Pemilik rekening judi online bisa masuk daftar hitam di LJK
Jumat, 9 Agustus 2024 15:49 Wib
Driver online Sumsel ajak warga tak termakan hoax terkait Pilkada
Rabu, 31 Juli 2024 21:49 Wib