Pemerintah target belanja masyarakat capai Rp120 T pada akhir tahun

id belanja online,Harbolnas,Epic Sale,BINA Indonesia Great Sale,belanja akhir tahun,liburan akhir tahun,diskon tiket pesawa

Pemerintah target belanja masyarakat capai Rp120 T pada akhir tahun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. ANTARA/Uyu Septiyati Liman.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan total pendapatan yang dibelanjakan oleh masyarakat selama pelaksanaan rangkaian program diskon belanja nasional pada akhir tahun nanti mencapai Rp120 triliun.

“Sehubungan optimalisasi event belanja nasional, angka total yang di-spending (dibelanjakan) ditargetkan Rp120 triliun. (Akan terdapat berbagai event) mulai dari diskon kereta api, event pariwisata, kemudian ada penjualan Epic Sale,” ujar Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin.

Ia menuturkan, total target transaksi tersebut merupakan akumulasi dari tiga program utama belanja nasional jelang akhir 2025, yakni Epic Sale, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), dan Belanja di Indonesia Aja (BINA).

Berbagai festival belanja tersebut dirancang untuk memanfaatkan momentum libur Natal dan Tahun Baru guna menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Airlangga mengatakan, transaksi terbesar diharapkan datang dari program Epic Sale yang berlangsung sebulan penuh, mulai 1 hingga 31 Desember 2025.

Program tersebut, lanjut dia, melibatkan lebih dari 220 retail brand store serta sejumlah jaringan minimarket. Pemerintah menargetkan transaksi sebesar Rp56 triliun dari event tersebut, melonjak signifikan dibandingkan realisasi tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp14,9 triliun.

Program lainnya adalah Harbolnas yang akan berlangsung pada 10–16 Desember mendatang dengan mengusung tema ‘Nyatakan Cinta Nusantara’ dan menargetkan transaksi sebesar Rp34 triliun.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.