Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024, Pj Bupati Muara Enim Sumatera Selatan H Henky Putrawan menegaskan ASN di Kabupaten Muara Enim wajib menjaga netralitas untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap mempertahankan kedudukan sebagai abdi negara yang netral.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati saat membuka Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Muara Enim yang ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan komitmen Netralitas ASN oleh para Camat, Sekretaris Camat, dan Lurah se-Kabupaten Muara Enim di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Kantor Bappeda, akhir pekan lalu.
Didampingi Sekretaris Daerah Yulius Pj Bupati menyampaikan bahwa netralitas ASN merupakan kunci untuk menjaga integritas dan profesionalisme selama proses Pilkada.
Ia mengingatkan seluruh ASN agar tidak terpengaruh oleh kepentingan politik dan tetap fokus menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Pelanggaran terhadap netralitas ASN akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahwa integritas ASN harus dijaga demi keberhasilan Pilkada yang adil dan demokratis.
Lebih lanjut, Pj Bupati berharap melalui sosialisasi ini kesadaran ASN, khususnya para Camat dan Lurah, akan tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas semakin meningkat, utamanya dalam menjaga kondusifitas masyarakat diwilayah kerja masing-masing.
Dengan demikian, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Muara Enim diharapkan dapat berjalan lancar, damai dan sukses, dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dan tercapainya pemilihan yang demokratis serta berkualitas.
Pj Bupati Muara Enim tegaskan ASN wajib jaga netralitas
ASN Muara Enim membacakan fakta integritas dan netralitas pada Pilkada Serentak 2024. (ANTARA/HO/Diskoinfo)
