Stafsus Presiden: Isu keretakan Jokowi-Prabowo upaya adu domba

id Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, hubungan Jokowi-Prabowo, politik adu domba, intelijen,Kongres PAN

Stafsus Presiden: Isu keretakan Jokowi-Prabowo upaya adu domba

Arsip Foto - Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro. (ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden)

“Dimana letak keretakannya? Itulah yang menjadi pertanyaan Pak Prabowo. Presiden Terpilih tegas menampik berbagai spekulasi, rumor, bahkan upaya-upaya politik yang bertujuan mengadu domba dengan Presiden Joko Widodo," katanya.

Juri menambahkan politik adu domba merupakan politik usang yang sangat tidak disukai oleh masyarakat Indonesia.

"Jadi, berhentilah membangun narasi dan spekulasi yang bersifat pecah belah kita sebagai bangsa,” katanya.

Sebelumnya di penutupan Kongres PAN, Sabtu (24/8), Prabowo menanggapi isu keretakan dengan Presiden Jokowi. Ia menyebut isu tersebut sebagai upaya adu domba dan mengaku tidak mempermasalahkan hal itu.

Ia meminta agar tidak ada lagi penggunaan metode adu domba dan menegaskan bahwa intelijen harus digunakan untuk kepentingan bangsa, bukan untuk memata-matai lawan politik.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stafsus Presiden: Isu keretakan Jokowi-Prabowo upaya adu domba