Mekanisme penyaluran bantuan pangan tersebut masih sama seperti sebelumnya yaitu setiap warga mendapat jatah beras sebanyak 10 kilogram.
Beras yang disalurkan tersebut dipastikan sangat layak dikonsumsi karena telah dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada masyarakat penerima bantuan di wilayah itu.
Dalam pendistribusian bantuan pangan pihaknya masih melibatkan PT Pos Indonesia wilayah setempat sebagai pihak penyalur agar penyalurannya lebih cepat dan maksimal.
"Kami mengimbau masyarakat penerima bantuan di tiga kabupaten ini untuk segera mengambil jatah beras di Kantor Pos wilayah masing-masing," jelasnya.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga pangan di pasaran, khususnya pada komoditas beras yang saat ini sedang melonjak di pasaran.
"Bantuan pangan ini akan terus digulirkan pemerintah hingga periode Oktober dan Desember 2024," ujarnya.