Mekanisme penyaluran bantuan pangan tersebut masih sama seperti sebelumnya yaitu setiap warga mendapat jatah beras sebanyak 10 kilogram.
Beras yang disalurkan tersebut dipastikan sangat layak dikonsumsi karena telah dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada masyarakat penerima bantuan di wilayah itu.
Dalam pendistribusian bantuan pangan pihaknya masih melibatkan PT Pos Indonesia wilayah setempat sebagai pihak penyalur agar penyalurannya lebih cepat dan maksimal.
"Kami mengimbau masyarakat penerima bantuan di tiga kabupaten ini untuk segera mengambil jatah beras di Kantor Pos wilayah masing-masing," jelasnya.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga pangan di pasaran, khususnya pada komoditas beras yang saat ini sedang melonjak di pasaran.
"Bantuan pangan ini akan terus digulirkan pemerintah hingga periode Oktober dan Desember 2024," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD OKU bangun tenda pengungsian untuk korban longsor
Jumat, 8 November 2024 17:40 Wib
BPBD: Lima rumah warga di Ogan Komering Ulu diterjang longsor
Jumat, 8 November 2024 16:17 Wib
BPBD OKU sebut 11 kecamatan rawan banjir dan tanah longsor
Jumat, 8 November 2024 6:30 Wib
OKU perbaiki 16 titik jalan dalam kota
Kamis, 7 November 2024 18:28 Wib
Dinkes OKU Timur putus rantai penyebaran TBC
Kamis, 7 November 2024 16:43 Wib
BMKG sebut OKU berpotensi alami cuaca ekstrem
Kamis, 7 November 2024 7:00 Wib
BPBD OKU gunakan AWLR untuk pantau debit air Sungai Ogan
Kamis, 7 November 2024 5:00 Wib
KPU OKU libatkan 100 pekerja pelipat surat suara Pilkada 2024
Rabu, 6 November 2024 21:00 Wib