Palembang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah ini mencapai 1,35 juta orang.
Kepala Perwakilan BI Sumsel Ricky P Gozali, di Palembang, Senin, mengatakan preferensi masyarakat untuk menggunakan QRIS di wilayah ini masih terus menunjukkan tren peningkatan. Hal itu ditunjukkan peningkatan dari sisi merchant maupun pengguna QRIS yang sampai saat ini telah mencapai 844 ribu dan 1,35 juta pengguna.
“Capaian itu juga menjadikan Sumsel menduduki peringkat kedua dengan jumlah merchant dan user QRIS terbanyak di wilayah Sumatera,” ujarnya.
Kemudian, transaksi bulanan QRIS di Sumsel juga tumbuh pesat hingga mencapai 260 ribu transaksi dengan nominal sebesar Rp31,63 miliar.
Salah satu sasaran utama perluasan QRIS di Sumsel, yaitu perdagangan ritel. Oleh sebab itu, pihaknya dalam penyelenggaraan Pekan QRIS Nasional (PQN) di Sumsel dikemas melalui Festival Jajan QRIS yang diselenggarakan di Palembang Indah Mall pada tanggal 16 hingga 25 Agustus 2024.Melalui acara itu diharapkan turut memberikan ruang bagi UMKM kuliner lokal di Sumsel untuk memasarkan produk-produknya.
“Dalam kegiatan ini, Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan memfasilitasi kanal pembayaran QRIS bagi UMKM yang berpartisipasi dan memberikan promo jajan, hanya dengan membayar Rp5.000 bagi 200 orang pertama yang bertransaksi melalui QRIS selama tiga hari,” kata Ricky.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumsel Ongky Prastianto menambahkan, pihaknya juga telah melakukan penandatanganan komitmen Mall SIAP QRIS.
“Total terdapat 11 pusat perbelanjaan di Sumsel yang telah berkomitmen mengimplementasikan QRIS pada sedikitnya 80 persen dari total tenant di masing-masing tempat,” kata dia lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengguna QRIS di Sumsel mencapai Rp1,35 juta orang
