Inovasi budi daya ikan patin di OKU Timur peroleh apresiasi Kemenpar RB

id Budi daya ikan, ikan air tawar, Ikan Patin, Pemkab OKU Timur, Diskanak OKU Timur

Inovasi budi daya ikan patin di OKU Timur peroleh apresiasi Kemenpar RB

Pemkab OKU Timur diganjar penghargaan tingkat nasional dalam ajang Pemimpin Daerah Award 2024 di Jakarta, Kamis (8/8/2024). (ANTARA/Diskominfo OKU Timur)

Martapura (ANTARA) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengapresiasi inovasi kawasan perikanan budi daya ikan patin yang digagas Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan bersama Koperasi Produsen Mitra Mandiri wilayah setempat.

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Jumat, mengatakan bahwa atas inovasi ini, ia mendapat penghargaan sebagai pemimpin daerah inspiratif dan inovatif tahun 2024.

"Penghargaan ini saya terima langsung dari Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas dalam acara Pemimpin Daerah Award 2024 yang digelar iNews Media Group di Jakarta Pusat pada Kamis (8/8)," katanya.

Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi Pemkab OKU Timur melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) wilayah setempat yang sukses menerapkan budi daya perikanan ikan patin secara terintegrasi.

"Penghargaan ini bukan sekadar pengakuan. Tetapi ini menjadi bukti bahwa inovasi dan kerja keras nyata bagi masyarakat," ujar dia.

Bupati menyebutkan penghargaan ini juga sebagai komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah itu.

"Program ini membuktikan bahwa inovasi dan kepemimpinan yang kuat mampu membawa daerah keluar dari keterbelakangan dan mencapai kesejahteraan," ungkapnya.

Kepala Diskanak OKU Timur Yuni Haryanto sebelumnya mengatakan bahwa berdasarkan data produktivitas budidaya ikan air tawar di daerahnya menunjukkan hasil memuaskan mulai dari ikan patin dengan produksi 43.013,90 ton/tahun, ikan nila 3.681,97 ton, ikan mas 810,65 ton, bawal 1.058,80 ton, dan lele 6.822,36 ton/tahun.

Menurut Yuni, pencapaian tersebut dapat diraih berkat kerja keras para Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dalam membudidayakan ikan patin di kolam dengan hasil yang sangat memuaskan.

"Hingga saat ini jumlah Pokdakan di OKU Timur berjumlah sebanyak 266 orang yang tersebar di 20 kecamatan," katanya.

Selain Pokdakan, lanjut dia, budi daya ikan ini juga dibantu dengan Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) sebanyak 10 kelompok serta dua koperasi perikanan produk pakan di OKU Timur.

Bahkan, pada 2024 ini pihaknya telah melakukan survei untuk kampung perikanan budi daya modern yang menyasar pada seluruh kelompok pembudidaya di wilayah itu.

"Target kami produksi ikan patin terus meningkat setiap tahun sebagai bentuk hilirisasi yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten OKU Timur," ujar dia.