Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) meningkatkan pemantauan harga pangan di pasar tradisional untuk mencegah kenaikan harga sembako di pasar.
Pengawas Perdagangan Ahli Muda Disperindag OKU, Octa Lilyandi di Baturaja, Jumat mengatakan pemantauan itu juga dilakukan untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok maupun komoditi pertanian yang menjadi penyumbang inflasi.
Dalam pemantauan pihaknya membentuk tim untuk menyisir lapak-lapak pedagang di pasar tradisional wilayah itu guna memastikan sembako yang dijual tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
"Monitoring pasar kami lakukan dua kali dalam sepekan di dua pasar tradisional meliputi Pasar Baru dan Pasar Atas Baturaja," katanya.
Menurut dia, hingga kini untuk harga komoditi pertanian masih stabil, namun sering kali harga cabai mengalami kenaikan harga dikarenakan stok terbatas.
Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat tetap berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berbelanja secara berlebihan.
"Untuk harga kebutuhan pokok masih relatif stabil. Hanya saja harga beras premium dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mengalami kenaikan sejak 1 Mei 2024," jelasnya.
Berdasarkan data dari Pasar Atas Baturaja per Jumat (9/8/2024) untuk Beras Raja dari Rp13.500/Kg menjadi Rp15.000/Kg, Beras IR 64 Rp12.000/Kg naik menjadi Rp14.000/Kg dan SPHP kini dipatok Rp13.000/Kg.
"Kami juga mengimbau pedagang tidak menimbun sembako atau menaikkan harga melebihi HET agar tidak mendapat sangsi tegas," tegasnya.
Berita Terkait
Sebanyak 900 PKH di OKU Timur mendapatkan pelatihan pasar digital
Rabu, 18 September 2024 19:30 Wib
Rupiah meningkat di tengah pasar nantikan hasil RDG BI dan FOMC AS
Rabu, 18 September 2024 10:11 Wib
GIBEI Universitas Baturaja selenggarakan seminar pasar modal untuk milineal
Kamis, 12 September 2024 15:39 Wib
Universitas Baturaja perkenalkan pasar modal melalui GIBEI
Rabu, 11 September 2024 18:27 Wib
Wapres KH Ma'ruf Amin resmikan pasar di Toboali Bangka Selatan
Selasa, 10 September 2024 16:03 Wib
Pemkab OKU Timur promosikan produk Kain Bidak dan Angkinan
Senin, 2 September 2024 21:11 Wib
Cukup dari smartphone, aplikasi Si Bangga permudah pantau harga pangan di OKU
Senin, 2 September 2024 11:52 Wib
BKHIT Sumsel sebut teh Pagaralam disukai masyarakat Asia dan Eropa
Minggu, 1 September 2024 22:11 Wib