Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan saat ini beberapa wilayah Indonesia akan mulai kembali menghadapi fenomena iklim La Nina yang diprakirakan berlangsung pada Agustus 2024.
Fenomena La Nina mengartikan banyaknya uap air yang masuk ke wilayah Indonesia. Sehingga mengakibatkan banyaknya pertumbuhan awan-awan hujan yang akhirnya dapat meningkatkan potensi terjadi hujan. Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan tim BMKG dapat menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang-lebat, disertai kilat/petir angin kencang.
BMKG menilai kondisi demikian bisa berpotensi menimbulkan dampak cuaca ekstrem kebencanaan hidro-meteorologi yang meliputi banjir, banjir bandang, angin puting beliung, tanah longsor dan seterusnya. Melihat dari pola angin yang ada saat ini potensi tersebut kemungkinan besar terjadi untuk wilayah Indonesia bagian tengah ke timur.
Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Sebagian wilayah Indonesia berpotensi hujan disertai petir
Berita Terkait
Arena pertandingan panahan porak-poranda dihempas badai
Rabu, 18 September 2024 14:17 Wib
Cuaca ekstrem di Pulau Bintan picu atap roboh hingga pohon tumbang
Rabu, 18 September 2024 5:20 Wib
BMKG prakirakan mayoritas wilayah berawan dan hujan ringan
Selasa, 17 September 2024 8:42 Wib
BMKG prakirakan cuaca Palembang dan sebagian besar Indonesia hujan ringan Senin
Senin, 16 September 2024 9:31 Wib
BMKG perkirakan hujan di sejumlah kota besar Indonesia
Sabtu, 14 September 2024 10:22 Wib
BMKG prakirakan potensi hujan di Palembang dan sejumlah kota di Tanah Air
Kamis, 12 September 2024 7:57 Wib
BMKG prakirakan cuaca di Palembang dan sebagian besar wilayah Indonesia hujan pada Rabu
Rabu, 11 September 2024 7:14 Wib
BMKG prakirakan hujan di Palembang berlanjut tiga hari ke depan
Senin, 9 September 2024 18:26 Wib