Baturaja, Sumsel (ANTARA) - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) memberikan penyuluhan dan pelatihan tanggap darurat bencana kepada warga sekitar perusahaan atau ring 1 sebagai upaya penanggulangan musibah kebakaran sedini mungkin.
"Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya penanggulangan dan mitigasi bencana terutama saat terjadi kebakaran permukiman penduduk di sekitar lingkungan SMBR," kata Manager of Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR Gili Aprial Braja di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, Kamis.
Gili menyampaikan penyuluhan dan pelatihan tanggap darurat penanggulangan bencana untuk warga ring 1 itu merupakan salah satu wujud komitmen Semen Baturaja dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya bencana kebakaran.
Kegiatan yang digelar di Kantor Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat tersebut diikuti sebanyak 30 peserta dari warga ring 1 SMBR.
"Warga Talang Jawa sangat antusias mengikuti pelatihan ini, karena langsung diberikan materi edukasi menghadapi bencana dan simulasi cara memadamkan api oleh ahlinya dari Damkar OKU," katanya.
Ia menjelaskan dalam pelatihan, warga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis menghadapi situasi darurat bencana, mulai dari cara memadamkan kebakaran menggunakan kain yang dibasahi akibat kebocoran seal gas, cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) hingga teknik evakuasi yang benar jika terjadi bencana."Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam mitigasi dan penanggulangan bencana, khususnya saat terjadi kebakaran. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Talang Jawa dan sekitarnya," kata Gili.
Gili menambahkan sebelumnya Semen Baturaja juga menggelar pelatihan dan simulasi memadamkan api (fire drill) pada Selasa (16/7/2024) yang bertempat di Aula Wisma Ganesha untuk tenaga ahli daya dan karyawan.
Inisiatif itu menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung upaya-upaya peningkatan tanggap bencana dan keselamatan kerja melalui berbagai program pelatihan dan sosialisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Mulyadi menyampaikan bahwa pelatihan penting untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran.
Mulyadi pun berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat memiliki kemampuan untuk menanggulangi bencana secara mandiri.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga karena dapat meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi bencana. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan," harapnya.
