Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim menyebutkan minum kopi khususnya sambil berkumpul dan berdiskusi merupakan tradisi menjaga silaturahim.
Hal itu disampaikan Erwin di sela-sela kegiatan minum kopi bersama-sama yang digelar pada Sabtu akhir pekan lalu.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan event pemecahan rekor MURI berupa minum kopi serentak terbanyak ditepi sungai se-Sumsel. Acara ini dipusatkan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (14/7/24).
Di wilayah Kabupaten Banyuasin kegiatan dihadiri seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, pelajar dan masyarakat umum. Tercatat sekitar 1000 ikut meramaikan acara.
Sekda menyebutkan giat ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk kopi asal daerah Sumsel, sekaligus untuk menggairahkan dan meningkatkan UMKM kopi di Sumsel.
Kegiatan bertema "kopi lokal harumnya mendunia'" karena memang melalui event ini produk kopi Sumsel bisa go internasional.
Secara statistik Provinsi Sumatera Selatan merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia. Jenis kopi robusta paling banyak ditemui di daerah dataran tinggi. Misalnya di Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Sekda Banyuasin sebut minum kopi tradisi menjaga silahturahmi
Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim menyebutkan minum kopi khususnya sambil berkumpul dan berdiskusi merupakan tradisi menjaga silaturahim. ANTARA/HO/Diskominfo
