Jakarta (ANTARA) - Hasil survei platform layanan akomodasi RedDoorz menunjukkan bahwa berlibur ke luar kota lebih diminati ketimbang staycation, menghabiskan libur dengan tinggal di rumah atau area dekat rumah.
Menurut siaran pers perusahaan di Jakarta, Jumat, dari 100 responden yang mengikuti survei sebanyak 75,9 persen lebih memilih berlibur ke luar kota dan 24,1 persen memilih staycation selama libur sekolah tahun ini.
Alasan orang memilih berlibur ke luar kota menurut survei utamanya ingin menjelajahi tempat baru (75 persen), mendapatkan pengalaman baru (63,3 persen), dan bertualang (35 persen).
"Masa berlibur adalah waktu yang pas untuk eksplorasi tempat baru, mencari suasana yang lain dari keseharian, dan tentunya melakukan kegiatan yang aku suka, termasuk menikmati alam. Inilah kenapa aku lebih suka vacation ke luar kota," kata pemengaruh travel Adha Tora Karyana. Kegiatan yang disukai orang saat berlibur di luar kota menurut survei antara lain melihat pemandangan (71 persen), berwisata kuliner (65 persen), dan bertualang (45 persen).
Seperti hasil survei RedDoorz sebelumnya, Kota Yogyakarta, Bandung, dan Bali masih menjadi tujuan favorit wisatawan untuk berlibur karena keindahan budaya dan alamnya.
Alasan orang memilih staycation atau berlibur di dalam kota saat liburan antara lain karena lebih hemat, waktu persiapan dan perjalanannya lebih singkat, nyaman, dan dekat dengan pusat perbelanjaan.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa 68 persen responden mengatakan akan menghabiskan liburan bersama keluarga dalam waktu dekat.
Sebagian besar di antara mereka (71 persen) adalah generasi milenial (usia 26-45 tahun) yang sudah menikah dan memiliki anak.
Gen Z (usia 18-25 tahun) yang memilih untuk berlibur bersama keluarga sekitar 38 persen, sisanya memilih berlibur bersama teman atau sendirian.Kegiatan yang diminati orang yang berwisata di dalam kota menurut survei antara lain mencicipi kuliner lokal (73,7 persen), melihat pemandangan (47,4 persen), dan menikmati fasilitas hotel (42 persen).
Hasil survei menunjukkan bahwa 59 persen responden sudah mempersiapkan diri untuk berlibur dengan mencari referensi dari media sosial dan internet, mencari penginapan, dan mempersiapkan biaya berlibur.
Menurut hasil survei, sebanyak 39 persen responden menyisihkan Rp1 juta sampai Rp3 juta untuk berlibur dan 21,5 persen responden mengalokasikan dana lebih dari Rp5 juta untuk berlibur.
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik menunjukkan rata-rata wisatawan lokal mengeluarkan dana Rp2,57 juta per perjalanan dengan alokasi pengeluaran terbesar (22,8 persen) untuk akomodasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei: Berlibur ke luar kota lebih diminati ketimbang "staycation"