Palembang (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, Palembang, Sumatera Selatan meraih
penghargaan kontributor devisa hasil ekspor terbesar dalam ajang Stakeholders Awards yang digelar Bea Cukai pada Juni 2024 ini.
"Kilang Plaju mencatatkan kinerja ekspor gemilang pada 2023 dengan nilai ekspor mencapai 443 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp6,8 triliun. Kinerja ekspor tersebut mengantarkan kami memperoleh Stakeholders Awards," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Plaju Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan perusahaan pengolahan minyak dan gas bumi di Palembang dan Banyuasin itu telah berkontribusi dalam menyumbang devisa hasil ekspor terbesar kedua di provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu.
Berdasarkan data ekspor Bea Cukai Palembang, pada 2023 tercatat Kilang Pertamina Plaju berhasil merealisasikan ekspor hingga 5,3 juta barel.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel edukasi kadarkum di wilayah kelurahan
Rabu, 18 September 2024 10:22 Wib
Kilang Plaju jual biji plastik melalui unit pemasaran Sumatera-Jawa
Sabtu, 14 September 2024 16:29 Wib
Kilang Plaju bukukan tujuh paten bidang pengelolaan lingkungan
Selasa, 10 September 2024 17:30 Wib
Kilang Pertamina Plaju produksi sejumlah BBM ramah lingkungan
Senin, 9 September 2024 21:17 Wib
Pertamina targetkan peningkatan produksi polytam Kilang Plaju
Senin, 9 September 2024 17:10 Wib
Ratusan pekerja Kilang Pertamina Plaju donor darah
Rabu, 4 September 2024 9:00 Wib
Kilang Pertamina Plaju kembali gelar SMEXPO di Kota Palembang
Rabu, 21 Agustus 2024 8:27 Wib
PT Kilang Pertamina Plaju berkomitmen jaga ketahanan energi nasional
Minggu, 18 Agustus 2024 9:32 Wib