Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah melakukan perbaikan sekitar 8.300 rumah masyarakat miskin tidak layak huni.
"Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bersama 17 pemerintah kabupaten dan kota dalam provinsi setempat yang telah berjalan dengan baik itu perlu dilanjutkan dengan kualitas yang lebih baik," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni pada rapat paripurna istimewa peringatan hari jadi provinsi setempat ke-78, di Palembang, Rabu.
Untuk mengoptimalkan kegiatan perbaikan RTLH milik masyarakat miskin, pada 2024 pihaknya menjalankan Program Gerakan Serentak (Gertak) Bedah RTLH.
"Tahun ini kami bertekad mempercepat pengurangan rumah tidak layak huni melalui Program Gertak Bedah RTLH di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu," ujarnya.
Berita Terkait
KPU Sumsel sebut penyelarasan kebijakan pusat-daerah jadi tema debat kedua
Minggu, 10 November 2024 6:47 Wib
Matahati rapatkan barisan dukungan di OKI
Sabtu, 9 November 2024 18:39 Wib
176 atlet pelajar Sumsel dilepas ke pra-Popnas
Sabtu, 9 November 2024 7:06 Wib
Distan Sumsel petakan lokasi cetak sawah di empat kabupaten
Sabtu, 9 November 2024 7:15 Wib
Membangun disiplin dan kepedulian masyarakat di jalur rel KA
Sabtu, 9 November 2024 6:56 Wib
Muara Enim gelar sosialisasi keamanan informasi cegah kebocoran data
Jumat, 8 November 2024 19:24 Wib
Penumpang KAI diminta datang lebih awal dampak perbaikan Jembatan Ogan
Jumat, 8 November 2024 19:23 Wib
KPU Sumsel libatkan 92.442 petugas KPPS pada Pilkada Serentak 2024
Jumat, 8 November 2024 17:41 Wib