Program Gertak Bedah RTLH akan didanai dari berbagai sumber seperti APBD, APBN, zakat ASN/PNS melalui Baznas, dan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Jumlah rumah masyarakat miskin yang akan dibedah melalui Program Gertak 2024 sekitar 6.000 unit yang disurvei tim apakah kondisinya benar-benar tidak layak huni dan milik masyarakat kurang mampu.
Setelah Program Gertak Bedah RTLH tersebut, kata dia, pada tahun-tahun berikutnya diupayakan perbaikan dengan jumlah unit yang lebih banyak.
Untuk menjangkau sasaran bedah rumah yang lebih luas, selain mengalokasikan dana APBD dan memperjuangkan bantuan pemerintah pusat, pihaknya juga berupaya mendorong ASN/PNS menyalurkan zakat, infak, dan sedekah lebih banyak lagi ke Baznas, serta pihak perusahaan milik pemerintah dan swasta yang beroperasi di wilayah Sumsel meningkatkan penyaluran dana CSR untuk program bedah RTLH.
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita Noeringhati pada kesempatan yang sama mengatakan pihaknya akan mendukung program pro rakyat yang telah dijalankan Pj Gubernur Agus Fatoni.
"Sinergisitas yang telah terjalin dengan baik antara DPRD dan Pemprov Sumsel perlu dilanjutkan sehingga program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa berjalan sebagaimana harapan bersama," ujar Anita.
Berita Terkait
Pasukan berkuda memeriahkan defile HUT ke-79 TNI di Sumsel
Sabtu, 5 Oktober 2024 10:56 Wib
Warga Jakarta naik Tank Harimau dalam defile HUT ke-79 TNI
Sabtu, 5 Oktober 2024 10:18 Wib
Peringatan HUT ke-79 di Sumatera Selatan
Sabtu, 5 Oktober 2024 9:23 Wib
Uang Rp10.000 ini jadi kebanggaan warga Sumsel
Sabtu, 5 Oktober 2024 8:48 Wib
Sekda Sumsel hadiri rapat sinergi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah
Sabtu, 5 Oktober 2024 8:25 Wib
Hujan lebat disertai petir potensial di Sumsel, tapi tak ekstreme
Sabtu, 5 Oktober 2024 7:23 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel lantik 6 pejabat nonmanajerial keuangan
Jumat, 4 Oktober 2024 23:31 Wib
Kemenkumham Sumsel kukuhkan 73 desa binaan tuju sadar hukum
Jumat, 4 Oktober 2024 20:57 Wib