Kiat jaga mental anak selama mengikuti perjalanan mudik

id arus mudik,lebaran 2024,tips anak tidak rewel di perjalanan,kemenhub

Kiat jaga mental anak selama mengikuti perjalanan mudik

Arsip foto-Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasaraharja Munadi Herlambang (kanan) memberikan mainan ke sejumlah anak peserta Mudik Gratis BUMN 2023 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (16/4/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

“Mohon pastikan anda memilih moda transportasi yang aman dan nyaman untuk anak-anak,” kata Vera.

Lebih lanjut Vera menyarankan supaya mental dan kenyamanan anak semakin terjaga, orang tua perlu memberikan penjelasan terkait suasana tempat yang akan dikunjungi seperti apa, siapa saja pihak yang akan ditemui hingga apa saja aktivitas yang bisa dilakukan, terutama bagi anak-anak yang baru pertama kali mengikuti kegiatan mudik.

Sementara terkait dengan pemberian gawai seperti tablet dan ponsel, Vera mengatakan boleh saja digunakan supaya anak tidak rewel selama perjalanan jauh. Namun, disarankan agar orang tua dapat tegas dan jelas memberikan batasan waktu bermain gawai seperti ketika bertemu macet di jalur darat atau keterlambatan pesawat, sehingga anak dapat menghabiskan waktu dengan baik dengan porsi penggunaan gawai yang sesuai dengan usianya.

“Boleh saja asal tetap jelas batasannya misal boleh main gawai jika bertemu macet di perjalanan, atau pesawat delay. Jadi sifatnya untuk membantu di saat darurat (emergency) saja. Selebihnya ajak anak menikmati perjalanan dan manfaatkan untuk tingkatkan komunikasi atau bounding dengan anak juga selama perjalanan,” ucap Vera.

Ia menambahkan agar anggota keluarga terhindar dari post holiday blues atau kondisi seseorang merasa sedih ketika liburan berakhir, masyarakat dianjurkan mulai menjalankan rutinitas seperti biasanya beberapa hari sebelum waktu libur usai.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan ada sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total penduduk melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran 2024.

"Kami melakukan prediksi berdasarkan pemetaan dari tanggal-tanggal libur yang telah ditetapkan," kata Kepala Badan Transportasi Kementerian Perhubungan Robby Kurniawan dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (17/3).

Adapun alasan masyarakat melalukan perjalanan mudik adalah 52 persen untuk merayakan Idulfitri di kampung halaman, sebanyak 35,2 persen tradisi mengunjungi sanak saudara di kampung, dan 10,6 persen memanfaatkan waktu libur Lebaran untuk berkunjung ke tempat wisata.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kiat jaga mental anak selama mengikuti perjalanan mudik