Hampir 200 pekerja kemanusiaan di Palestina terbunuh sejak Oktober

id PBB, pekerja bantuan,World Central Kitchen (WCK),Palestina,berita palembang, berita sumsel

Hampir 200 pekerja kemanusiaan di Palestina terbunuh sejak Oktober

Arsip foto - Rumah Zakat Aceh mendistribusikan sebanyak 1.000 paket ifthar untuk warga Palestina di Deir Al Balah, Gaza-Palestina. (ANTARA/HO/Rumah Zakat Aceh)

Dia juga menambahkan bahwa banyak personel PBB yang terbunuh di wilayah tersebut, dengan beberapa di antaranya tewas di lokasi yang sebelumnya telah dikomunikasikan kepada otoritas Israel.

Dujarric menggambarkan minimnya komentar Israel tentang kematian tersebut sebagai “kekontrasan yang sangat layak disorot.”

Mengungkapkan kesedihan atas semua kematian warga sipil, Dujarric menekankan perlunya menghormati semua individu.

Pada Selasa (2/4) WCK mengatakan tujuh pekerja mereka tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin.

Tujuh pekerja organisasi bantuan yang berbasis di AS, yang tewas pada Senin itu adalah warga negara Australia, Polandia, Inggris, Palestina, serta warga negara ganda AS-Kanada.

Pasca “serangan terarah” tersebut, WCK menyatakan bahwa pihaknya berhenti beroperasi di wilayah tersebut.

Selain telah menewaskan 33.000 orang sejak 7 Oktober 2023, serangan dan pengepungan oleh Israel di Jalur Gaza juga disalahkan atas kondisi hampir kelaparan lebih dari dua juta warga Palestina.

Demikian juga serangan yang menewaskan pekerja bantuan dan warga sipil yang mencari bantuan kemanusiaan.


Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hampir 200 pekerja kemanusiaan di Palestina terbunuh sejak Oktober