Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan memulai membangun pabrik minyak goreng di wilayah itu.
Penjabat Sekretaris Daerah Muba Musni Wijaya dalam keterangan tertulis di Palembang, Rabu, mengatakan pembangunan pabrik minyak goreng terus menunjukkan progres kemajuan positif. Bahkan, tempat dan juga lahan yang telah disediakan untuk menjadi pabrik akan segera ditindaklanjuti.
Ia menjelaskan pabrik minyak goreng itu direncanakan bakal dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Musi Banyuasin, yaitu PT Petro Muba.
"Hal ini sesuai dengan usulan dan penjelasan yang sudah disampaikan oleh pihak Petro Muba, terkait dengan lahan yang akan digunakan pabrik minyak goreng, tentunya Pemkab Muba menerima usulan ini dengan baik untuk kemudian segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Musni mengatakan untuk merealisasikan Pabrik Minyak Goreng ini dibutuhkan kerja tim yang solid dari semua jajaran Pemkab Muba dan Petro Muba.
"Semoga apa yang diharapkan semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Petro Muba Khadafi mengatakan saat ini minyak goreng yang beredar di masyarakat sebagian besar 70 persen berasal dari bahan kelapa sawit.
"Dengan melimpahnya sumber daya alam yaitu kelapa sawit di Muba maka membuat pabrik minyak goreng di Muba menjadi langkah yang sangat efektif," ujarnya.
Ia menjelaskan lokasi pembangunan pabrik minyak mini kelapa sawit ini berada di Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba dengan ketersediaan luas lahan sekitar 30 hektare.
"Adapun pemilihan tempat ini dikarenakan letaknya yang strategis, berada di pinggir jalan raya Sekayu–Sungai Lilin (Jambi) dan berada di tengah antara Kota Palembang dan Kota Jambi dan memiliki infrastruktur yang memadai, serta kontur permukaan tanah yang datar dan merupakan tanah keras dan dekat dengan sumber air," katanya.