Palembang (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal Terpada Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan progres pembangunan pabrik Crude Coconut Oil (CCO) di Desa Muara Sungsang II, Kabupaten Banyuasin sedang memasuki tahapan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
Kabid Promosi PM DPMPTSP Sumsel Rahmat Fitriansyah di Palembang, Rabu, mengatakan Saat ini progres rencana itu masih dalam proses perizinan analisis dampak lingkungan (Amdal) serta kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang atau KKPR.
“Untuk pembangunan pabrik ini masih belum berjalan, akan tetapi sudah mulai proses pengurusan izin lingkungan, kesesuaian RTRW,” katanya.
Ia menjelaskan rencana pembangunan pabrik pengolahan komoditas kelapa menjadi sustainable aviation fuel (SAF) atau bioavtur itu bekerja sama dengan Green Power Development Corporation of Japan (GPDJ).
Untuk rencana nilai investasi Jepang dalam pembangunan pabrik CCO itu senilai Rp200 miliar sampai Rp300 miliar, dengan skala produksi CCO diperkirakan mencapai 100 ton sampai 120 ton per hari dan omset sebesar Rp660 miliar per tahun.
Berita Terkait
Kemendes PDT: Gangguan limbah pabrik merusakhasil panen
Rabu, 6 November 2024 14:55 Wib
Terekam CCTV, 2 pencuri 12 karung gabah berakhir di kantor polisi
Minggu, 13 Oktober 2024 16:17 Wib
Pj Bupati Banyuasin cek gudang pabrik pangan
Sabtu, 14 September 2024 13:08 Wib
Menteri Koperasi UKM resmikan pabrik minyak makan merah di Muba
Sabtu, 3 Agustus 2024 8:45 Wib
Semen Indonesia Group tur keselamatan kerja ke Pabrik Baturaja
Sabtu, 27 Juli 2024 10:41 Wib
Banyuasin siapkan Muara Sungsang lokasi pabrik pengolahan kepala terpadu
Jumat, 5 Juli 2024 10:17 Wib
Pabrik sawit milik tersangka korupsi timah boleh beroperasi
Senin, 3 Juni 2024 16:33 Wib
Polisi bongkar pabrik narkotika rumahan
Selasa, 21 Mei 2024 16:10 Wib