KAI terapkan sistem antrean pembelian tiket mudik lebaran

id Tiket kereta api, Mudik Lebaran OKU, PT KAI, sistem antrean

KAI terapkan sistem antrean pembelian tiket mudik lebaran

Calon penumpang kereta api menunggu keberangkatan di Stasiun Kertapati Palembang. (ANTARA/HO/23)

Baturaja (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang menerapkan sistem antrean pembelian tiket bagi pelanggan yang menggunakan jasa angkutan kereta api jarak jauh untuk perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, KAI sendiri kini menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket KA Rajabasa dan Kuala Stabas untuk mudik Lebaran tahun ini," kata Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari di Baturaja, ibu kota Kabupaten OKU, Sumsel, Sabtu.

Dia menjelaskan, sistem antrean tersebut diberlakukan pada aplikasi "Access by KAI" dan web kai.id agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat puncak seperti musim Lebaran tahun ini.

Saat pemesanan tiket calon penumpang padat, pembeli akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu.

"Calon penumpang pun disarankan untuk tidak menutup 'window' tersebut agar tetap terhubung dengan sistem," katanya.

Selanjutnya pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa.

"Kami terus mengimbau agar pelanggan teliti dalam memasukkan tanggal dan data diri serta memilih rute ketika melakukan pemesanan tiket," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk pemesanan tiket mudik Lebaran tahun ini sudah dibuka sejak 15 Februari 2024.

Sejak dibuka pemesanan hingga hari ini tiket KA Rajabasa keberangkatan periode 31 Maret hingga 6 April 2024 sudah terjual lebih dari 2.000 tempat duduk atau sekitar 12 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, lanjut dia, KAI menyediakan sebanyak 23.320 tempat duduk pada KA Rajabasa rute Tanjung Karang-Kertapati Palembang di periode angkutan Lebaran 2024 yang akan berlangsung pada 31 Maret hingga 21 April 2023 atau H-10 sampai H+10 Lebaran dengan rata-rata 1.060 kursi per harinya.

Selain itu, pihaknya pun mengoperasikan KA Kuala Stabas dengan total 28.160 tempat duduk atau sekitar 1.280 kursi per hari yang baru dapat dipesan mulai H-7 sebelum jadwal keberangkatan.

"Untuk tanggal favorit keberangkatan pada arus mudik Lebaran terjadi pada 5-6 April 2024 atau H-5 dan H-4 Lebaran," jelasnya.