Selain itu, Menperin mengatakan pihaknya telah menyelesaikan konsep standardisasi baterai tersebut dan akan segera meluncurkannya kepada publik.
Lebih lanjut ia menyampaikan selain membuat regulasi standardisasi baterai motor listrik, pihaknya juga akan mendorong standardisasi baterai mobil listrik supaya ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia dapat berjalan optimal.
"Kemudian nanti mobil juga tidak ada salahnya juga kalau baterainya kita standardisasi," katanya.
Sebelumnya Menperin juga menyampaikan pemerintah telah menyiapkan insentif bagi para investor supaya mau membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.
Ia mengatakan saat ini Indonesia baru memiliki empat pabrik mobil listrik yakni milik Wuling, DFSK, Hyundai, dan Chery, namun menurut dia, kapasitas produksi dari keempat pabrik tersebut masih rendah.
"Indonesia sudah punya empat, Wuling, DFSK, Hyundai, sama Chery. Saya kira itu masih cukup rendah kapasitas produksinya dalam setahun di bawah 100 ribu," kata Agus Gumiwang.
Menurut dia, pembangunan pabrik mobil listrik di dalam negeri dibutuhkan guna mencapai target serapan pasar kendaraan, serta agar Indonesia bisa bersaing di pasar internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MoU standardisasi baterai motor listrik ditandatangani kuartal II
Berita Terkait
RI akan kuasai 70 persen produksi nikel dunia dalam 10 tahun mendatang
Selasa, 5 November 2024 14:40 Wib
Inovasi pemadam api baterai EV, penemunya perusahaan anak bangsa
Minggu, 5 Mei 2024 4:00 Wib
Ini keuntungan motor listrik yang pakai baterai litium
Jumat, 26 Januari 2024 10:37 Wib
KLHK: Pengelolaan limbah baterai EV harus ditangani dengan benar
Rabu, 22 November 2023 16:52 Wib
Kiat mencegah risiko kebakaran kendaraan listrik
Jumat, 9 Juni 2023 15:58 Wib
Android 14 bisa hadirkan fitur kesehatan baterai ke ponsel dan tablet
Minggu, 4 Juni 2023 15:24 Wib
Penggunaan "fast charging" sebaiknya tidak terlalu sering
Selasa, 14 Maret 2023 17:18 Wib
Permintaan global baterai litium melonjak lima kali lipat pada 2030
Kamis, 16 Februari 2023 8:02 Wib