New York (ANTARA) - Permintaan global untuk baterai lithium diperkirakan akan melonjak lebih dari lima kali lipat pada tahun 2030, kata aliansi publik-swasta Li-Bridge pada Rabu (15/2/2023), karena lebih banyak orang memilih kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi.
Permintaan baterai lithium di Amerika Serikat diperkirakan akan tumbuh lebih dari enam kali lipat dan diterjemahkan menjadi 55 miliar dolar AS per tahun pada akhir dekade ini, tetapi negara tersebut diperkirakan masih bergantung pada impor untuk pasokannya, tambah laporan itu.
Li-Bridge berupaya mempercepat pengembangan rantai pasokan yang kuat untuk baterai berbasis litium dan koordinasi dipimpin oleh Argonne National Laboratory yang didanai oleh Departemen Energi AS.
Permintaan kendaraan listrik (EV) telah melonjak selama beberapa tahun terakhir, karena konsumen yang sadar iklim membeli mobil dengan powertrain listrik, di tengah melonjaknya harga bahan bakar fosil.
Baterai lithium yang akan memberi daya pada berbagai kendaraan selama beberapa tahun ke depan juga akan sangat penting untuk sistem militer dan elektronik konsumen, medis, dan industri.
Menurut laporan Li-Bridge, dalam kondisi saat ini perusahaan dan pekerja AS akan menangkap kurang dari 30 persen nilai sel yang dikonsumsi di dalam negeri.
"Kurangnya rantai pasokan baterai lithium yang substansial di Amerika Serikat dan kurangnya akses yang aman ke bahan energi menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional dan ekonomi AS," kata Li-Bridge.
Berita Terkait
Ini keuntungan motor listrik yang pakai baterai litium
Jumat, 26 Januari 2024 10:37 Wib
Luhut sebut butuh 35 miliar dolar bangun ekosistem kendaraan listrik
Senin, 25 Oktober 2021 15:52 Wib
Luhut nilai saat ini momentum terbaik kembangkan kendaraan listrik
Sabtu, 5 September 2020 17:39 Wib
Indonesia siap Jadi Produsen Kendaraan Listrik dan industri baterai lithium
Minggu, 26 Juli 2020 15:38 Wib
Luhut : 2023 pabrik baterai litium sudah bisa beroperasi
Selasa, 10 Desember 2019 17:47 Wib
Menristekdikti: Kebutuhan baterai masih jadi masalah
Jumat, 31 Mei 2019 13:14 Wib
Vinfast gandeng LG produksi baterai mobil listrik
Senin, 8 April 2019 11:34 Wib