Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks

id Kontak seksual,Kanker serviks,Kanker mulut rahim,BKKBN

Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (kanan) bersama Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti (kiri) dalam siniar "Dialog Ringan Ngobrol Santai (Diagnosa)" tentang kanker serviks yang diikuti di Jakarta, Senin (12/2/2024). (ANTARA/HO-Youtube BKKBN)

Ia memaparkan, saat ini sudah ada suntik atau vaksin untuk mencegah kanker serviks, dimana remaja perempuan di usia dini sudah bisa mendapatkan vaksin tersebut untuk menghindari risiko-risiko kanker serviks.

"Sekarang sudah ada (vaksin) yang bisa digunakan dua kali suntikan saja, pada umumnya kan harus tiga kali suntikan, hanya memang waktunya harus tepat, kalau perempuan-perempuan usia 10 tahun itu sudah boleh diberikan, agar bisa melindunginya untuk jangka panjang," tuturnya.

Hasto juga mengemukakan, kanker serviks dapat disebabkan oleh Human Papillomavirus atau HPV, virus yang menyerang kelamin dan mulut rahim, dimana virus tersebut dapat dicegah melalui vaksin.

"Kalau tadi disebutkan vaksin, sebetulnya vaksin itu melindungi kita dari HPV. Selain itu, cara mencegahnya juga dengan perilaku seks sehat, imunisasi, jangan terlalu banyak anak, jangan terlalu dekat kelahirannya karena sering dapat meningkatkan risiko kanker mulut rahim," ujar dia.

Sementara itu, Krisdayanti berupaya untuk mencegah terjadinya kanker serviks pada anak perempuannya dengan terus mendorong dan memotivasi sang anak agar berani melakukan vaksin.

"Saya punya anak gadis yang saya dorong agar tidak takut untuk suntik kanker serviks, dan sekarang dia sudah disuntik," katanya.

Menurut dia, cara tersebut termasuk salah satu edukasi untuk mengenalkan reproduksi sehat kepada anak.

Ia juga mengapresiasi para ibu muda yang kini sudah bangga menjadi juru kampanye pejuang ASI eksklusif dan mendorong para perempuan untuk melakukan pemeriksaan dini ke dokter.

"Saya apresiasi kepada para mama muda, mereka bangga menjadi juru kampanye untuk pejuang ASI, dengan teliti buku imunisasi anak dibawa dan diberi label, meski mama-mama muda ini banyak tugasnya dan aktif bekerja, tetapi semua asisten rumah tangganya juga terus didorong untuk rajin melakukan check-up ke dokter," ujar dia.*

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKKBN: Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks