Jakarta (ANTARA) - Srikandi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menilai ide mengubah BUMN menjadi koperasi akan mengecewakan banyak perempuan yang telah mendapatkan kepercayaan untuk mengemban sejumlah posisi strategis di BUMN.
Ketua Srikandi BUMN Tina Kemala Intan mengatakan, wacana tersebut menjadi langkah mundur bagi tata kelola perusahaan milik negara.
"Tentu ide ini sangat menyakitkan bagi kami, para perempuan, yang telah berjuang untuk mendapatkan kesamaan hak dan kesempatan di BUMN," ujar Tina melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Tina menyampaikan, keberhasilan transformasi BUMN dalam beberapa tahun terakhir tak hanya berdampak signifikan pada aspek kinerja perusahaan, tapi juga implementasi nilai-nilai sosial dan kesetaraan gender di lingkungan BUMN.
"Dalam empat tahun terakhir di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, BUMN telah melakukan banyak terobosan konkret dalam memberikan kesempatan kepada perempuan," katanya.
Berita Terkait
Erick minta BUMN tidak terlena dengan kinerja positif 2023
Sabtu, 20 April 2024 20:36 Wib
Pusri berangkatkan ratusan orang mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 2:53 Wib
BRI Palembang berangkatkan sebanyak 500 pemudik ke Lampung
Jumat, 5 April 2024 20:12 Wib
Jasa Raharja pastikan bus Mudik Gratis BUMN penuhi standar keselamatan
Jumat, 5 April 2024 12:12 Wib
Erick Thohir lepas 6.432 pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Jumat, 5 April 2024 9:54 Wib
Bukit Asam sediakan paket sembako murah dalam Safari Ramadhan BUMN
Kamis, 4 April 2024 12:10 Wib
Mulai besok pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN dibuka
Jumat, 22 Maret 2024 11:48 Wib
Jejak teknologi Belanda di tambang Ombilin
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib