Pihaknya mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam memutus rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat diberantas dengan melakukan 3M Plus.
Masyarakat juga diminta untuk memberantas sarang nyamuk minimal setiap pekan dengan membersihkan air di tempat penampungan air, mengubur barang bekas, dan juga rutin melakukan pemantauan jentik nyamuk baik di rumah, kantor, maupun sekolah.
"Gerakan PSN ini harus dimulai dari keluarga dengan membersihkan rumah masing-masing setiap hari agar menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan sehat," ujarnya.
Sementara berdasarkan data dari Dinkes Ogan Komering Ulu, kasus DBD di wilayah itu pada periode Januari 2024 mencapai 50 kasus, bahkan satu orang diantaranya meninggal dunia.
"Melalui upaya-upaya ini diharapkan kasus DBD di Kabupaten Ogan Komering ulu dapat ditekan seminimal mungkin, agar tidak ada lagi korban jiwa akibat penyakit tersebut," harap Dedi Wijaya.
Berita Terkait
Pj Wali Kota Palembang masifkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Selasa, 23 April 2024 19:30 Wib
Kasus DBD Sumsel terbanyak di Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:13 Wib
Pemkab Muba masifkan "Jumat Bersih" bersihkan sarang nyamuk
Selasa, 27 Februari 2024 15:22 Wib
Banyuasin canangkan gerakan serentak cegah DBD
Rabu, 31 Januari 2024 6:31 Wib
Ogan Komering Ulu minta warga giatkan pemberantasan sarang nyamuk
Selasa, 9 Januari 2024 9:27 Wib
Ogan Komering Ulu lakukan pengasapan di daerah penularan DBD
Rabu, 20 Desember 2023 17:50 Wib
Polisi tertibkan indekos diduga sarang prostitusi daring
Rabu, 20 September 2023 10:09 Wib
Bareskrim tegaskan penetapan Alvin Lim sebagai tersangka sesuai aturan
Rabu, 30 Agustus 2023 15:28 Wib