Baturaja (ANTARA) - Personel Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan bersama Dinas Kesehatan setempat melakukan pengasapan atau fogging di daerah rawan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Jumat, mengatakan bahwa fogging dilakukan di Desa Marga Bhakti, Kecamatan Sinar Peninjauan guna menekan penyebaran DBD.
"Titik fokus pengasapan ini di 25 rumah di Desa Marga Bhakti setelah adanya warga setempat yang diduga terinfeksi DBD," katanya.
Untuk menekan penyebarannya, kata dia, Polres OKU turut serta menerjunkan personel guna membunuh nyamuk pembawa penyakit DBD dengan cara pengasapan.
Bhabinkamtibmas Polsek Sinar Peninjauan melakukan pengasapan di desa binaannya agar masyarakat terbebas dari DBD.
Dia menjelaskan, kegiatan pengasapan merupakan tindakan preventif untuk mencegah tersebarnya penyakit DBD di lingkungan wilayah binaan.
"Penyemprotan ini tidak hanya fokus dilakukan di sekitar rumah warga, namun juga di beberapa titik lokasi yang ada genangan air," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres kembali mengingatkan warga untuk tetap menerapkan pola 3M dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar terhindar dari berbagai penyebaran penyakit, terutama DBD.
"Sosialisasi 3M ini turut kami lakukan melalui Bhabinkamtibmas di seluruh kecamatan agar masyarakat teredukasi untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari supaya terhindar dari DBD," ujarnya.
Berita Terkait
Warga OKU diminta waspada penyebaran DBD
Minggu, 15 Desember 2024 19:30 Wib
Dinkes OKU imbau warga waspada DBD di musim penghujan
Senin, 11 November 2024 20:30 Wib
Jangan sembarang sebar informasi di medsos
Rabu, 24 Juli 2024 12:23 Wib
Perbedaan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus penyebab penyakit DBD
Jumat, 7 Juni 2024 16:57 Wib
Satgas Pamtas RI-PNG olah bunga lavender untuk obat nyamuk buat masyarakat
Sabtu, 11 Mei 2024 23:00 Wib
Pj Wali Kota Palembang masifkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Selasa, 23 April 2024 19:30 Wib
Kasus DBD Sumsel terbanyak di Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:13 Wib
Tahukan anda, ternyata gigitan nyamuk naik 2,5 kali lipat di cuaca panas
Kamis, 21 Maret 2024 22:27 Wib