Rajutan wol dari baju bekas untuk menghangatkan cucu di musim dingin

id pengungsi Gaza,kekurangan kebutuhan dasar,berita palembang, berita sumsel,pakaian hangat,wol Oleh Atman Ahdiat

Rajutan wol dari baju bekas untuk menghangatkan cucu di musim dingin

Tempat penampungan pengungsi warga Palestina di kota Rafah, Jalur Gaza selatan (8/12/2023). ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.

Jalur Gaza menerima sekitar 600 truk setiap hari untuk kebutuhan kesehatan dan kemanusiaan sebelum Israel melancarkan perang mematikan pada 7 Oktober.

Namun, jumlah truk untuk kebutuhan kesehatan dan kemanusiaan tersebut menurun menjadi sekitar 100 truk per hari.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.

Sementara menurut otoritas kesehatan Palestina, setidaknya 25.105 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 62.681 orang terluka.

Serangan Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau dalam kondisi hancur.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rajutan wol dari baju bekas untuk hangatkan cucu di musim dingin Gaza