Ramallah, Palestina (ANTARA) - Rakyat Palestina menghadapi "perang pembersihan etnis" setelah Israel melancarkan ofensif mematikan di Jalur Gaza, kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Minggu waktu setempt.
"Perang pembersihan etnis yang dilancarkan Israel tak akan membunuh tekadkami," kata Abbas dalam pidato memperingati 59 tahun revolusi Palestina.
"Kita akan tetap teguh di tanah air kita dan terus berjuang sampai kita meraih kemenangan dan kemerdekaan," tambah dia.
Pemimpin Palestina itu menandaskan Tepi Barat dan Jalur Gaza "adalah satu unit geografis yang tidak bisa dipisahkan."
Abbas menyeru perang Israel di Jalur Gaza segera diakhiri dan mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan ke kantong Palestina yang dikepung itu.
Baca juga: Menteri Israel serukan 'migrasi sukarela' warga Gaza
Berita Terkait
Mensos berhasil damaikan Densu dan Farhat Abbas soal kisruh donasi
Kamis, 5 Desember 2024 12:43 Wib
Polda Metro Jaya benarkan Artis Denny Sumargo laporkan Farhat Abbas
Selasa, 19 November 2024 16:49 Wib
Waketum MUI: Rusaknya akhlak sebabkan korupsi ada di Indonesia
Selasa, 2 April 2024 11:32 Wib
Muhammadiyah minta usut penyebab gangguan ginjal akut pada anak
Kamis, 13 Oktober 2022 14:34 Wib
Israel bertanggung jawab atas kematian wartawati Al Jazeera
Kamis, 12 Mei 2022 18:46 Wib
Presiden Palestina minta dunia lindungi rakyatnya
Jumat, 15 April 2022 13:29 Wib
MUI: Warung penjual makanan tak perlu tutup saat Ramadhan
Rabu, 30 Maret 2022 19:53 Wib
MUI: Pernikahan beda agama itu dilarang
Rabu, 9 Maret 2022 13:52 Wib