Palembang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan(Sumsel) melibatkan para wartawan guna menciptakan suasana kondusif pemilihan umum (Pilpres dan Pilleg) 2024 di wilayah setempat.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa ada empat elemen dalam demokrasi yakni eksekutif, legislatif, yudikatif, kemudian yang keempat ialah pers.
Ia menambahkan bahwa kepolisian merupakan kepanjangan tangan dari eksekutif.
"Kami pihak kepolisian merupakan kepanjangan tangan dari eksekutif demi menyukseskan Pemilu 2024 peranan kepolisian dan media pers sangatlah penting sebagai kontrol," katanya.
Ia meminta Polri dan wartawan dapat menyamakan visi dan misi dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang & pasca Pemilu 2024 khususnya Sumatera Selatan sesuai labelnya Sumsel Zero Konflik.
Selain menjelang Pemilu, ia juga mengharapkan awak media untuk terus merawat kondisi Sumatera Selatan yang semakin kondusif.
“Semua rekan-rekan media punya peran untuk merawat kondusifitas di bumi Sriwijaya. Kami berharap semoga wartawan selalu menjadi mitra terbaik untuk Polri,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya sebanyak 6,2 juta jiwa warga Sumatera Selatan yang akan mencoblos.
Pelaksanaan pencoblosan itu harus terlaksana dengan baik dan tanpa konflik apapun. Karena berdasarkan sejarah wilayah Sumsel merupakan wilayah zero konflik pemilu.
"Ini merupakan event Nasional dan KPU sebagai pelaksana dan kami kepolisian memberikan pendampingan untuk penanganan keamanan demi suksesnya pesta demokrasi 2024," ujar nya.
Polda Sumsel gandeng wartawan dalam ciptakan suasana kondusif Pemilu
Polda Sumsel gandeng wartawan ciptakan suasana kondusif pemilu (ANTARA/ M Imam Pramana)
