"Sebenarnya, tidak semua orang suka atau mau dioperasi. Dari penelitian misalnya, nyeri pinggang 75 persen bisa disembuhkan tanpa pembedahan. Tapi, bukan berarti semua penyakit bisa ditangani dengan pendekatan ini," kata dia.
Pendekatan tersebut, lanjut dia, hampir tanpa komplikasi dan efeknya bisa dirasakan langsung oleh para pasiennya. Mayoritas keluhan yang dialami pasien adalah nyeri leher, bahu, siku, dan lutut.
"Biasanya penderita nyeri adalah pasien yang memiliki kebiasaan salah. Contohnya, biasa bekerja mengetik, banyak duduk, jarang bergerak," kata dia.
Pendekatan pain intervention itu biasanya dijalankan selama tiga bulan, jika tidak ada perubahan, baru digunakan opsi lainnya, yaitu operasi untuk nyeri yang tidak tertahankan.
Saat ini, lanjut dia, tenaga ahli orthopedi yang memiliki keahlian pain intervention itu masih terbatas, yakni tidak lebih dari 20 orang. "Harapannya, Radjak Hospital ini bisa berkembang dan terus bisa membantu masyarakat dalam mengatasi keluhan nyeri," ujar dia.
Penanganan nyeri ini bukan hanya untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien, tapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien.
Berita Terkait
Gejala cacar monyet dari demam hingga nyeri otot
Senin, 26 Agustus 2024 14:33 Wib
Kalapas Rajabasa: Prof Heryandi sempat keluhkan nyeri di dada kiri
Rabu, 4 Oktober 2023 14:58 Wib
Nyeri pinggang tanda kanker ginjal atau batu ginjal sulit dibedakan
Rabu, 20 September 2023 11:10 Wib
Dokter sebut nyeri maag bisa diatasi dengan obat penekan asam lambung
Selasa, 14 Februari 2023 8:32 Wib
Anak enam tahun keracunan nitrogen cair
Jumat, 13 Januari 2023 16:34 Wib
Cegah bangun pagi dalam kondisi nyeri tubuh dengan cara ini
Selasa, 3 Januari 2023 16:54 Wib
Nyeri saat buang air kecil waspada penyakit tulang belakang
Senin, 12 Desember 2022 13:00 Wib
Ragam pengobatan ambeien
Senin, 14 November 2022 16:44 Wib