Jakarta (ANTARA) - Konsultan penyakit dalam Paras Hospitals Dr Sanjay Gupta mengatakan, meskipun nyeri tubuh sering terjadi dan dapat disebabkan kelelahan dan ketidakaktifan, seseorang tetap perlu memperhatikan nyeri tersebut juga dapat menjadi tanda dari kondisi lain.
“Meskipun sebagian besar nyeri tubuh tidak berbahaya, tetap penting untuk mengetahui apa penyebabnya dan kapan harus berkonsultasi dengan dokter," kata dia seperti disiarkan The Indian Express, belum lama ini.
Nyeri ini, sambung dia, memiliki tingkat dan frekuensi yang mungkin berfluktuasi. Nyeri mungkin digambarkan sebagai rasa sakit yang tumpul tetapi bertahan lama atau sebagai sensasi sporadis yang intens.
Menurut Gupta, beberapa mengalami rasa sakit, sementara yang lain mengeluhkan kekakuan otot saat bangun tidur.
Dia mengatakan, melakukan kerja fisik yang berat, mengangkat beban, atau berolahraga sering menyebabkan otot kaku. Saat seseorang bangun dari tempat tidur di pagi hari atau bangun dari kursi setelah lama duduk diam, dia juga bisa merasa kaku.
"Paling sering, otot menjadi kaku karena tegang karena aktivitas," kata dia.
Dr Gupta lalu membagikan langkah untuk mencegah dan mengobati nyeri tubuh di pagi hari, salah satunya mengusahakan tidur di kasur dan banyak yang memberikan cukup penyangga leher dan tulang belakang.
Selanjutnya, ubah posisi tidur. Nyeri di pagi hari bisa diperburuk dengan tidur tengkurap. Letakkan bantal di bawah lutut dan cobalah tidur telentang atau miring.
Hindari tidur di lingkungan yang terlalu dingin. Kemudian, saat masih di tempat tidur, coba regangkan setiap bagian tubuh mulai dari bawah. Ini memungkinkan otot untuk menyesuaikan diri sebelum memulai aktivitas hari itu.
Saat berdiri, bergeraklah dengan perlahan dan regangkan tubuh. Agar merasa rileks dan meredakan nyeri dari malam sebelumnya, cobalah mandi air hangat.
"Terapkan gaya hidup sehat. Mulailah hari Anda dengan periode aktivitas dan olahraga," pesan Gupta.
Kemudian, apabila nyeri terus terjadi selama lebih dari 30 menit hingga satu jam di pagi hari, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter. Peradangan sendi, jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kerusakan parah pada persendian dan kecacatan.
Berita Terkait
Dokter: Tubuh bagian bawah lebih rawan cedera berat karena kecelakaan
Jumat, 27 September 2024 16:52 Wib
20.899 anak di OKU peroleh vitamin A gratis
Selasa, 10 September 2024 16:29 Wib
Penyadap karet ditemukan suaminya sudah meninggal dengan tubuh luka bakar
Rabu, 4 September 2024 14:09 Wib
Dinas Kesehatan OKU data 32.189 anak untuk diberi Vitamin A
Rabu, 14 Agustus 2024 17:07 Wib
Warga diserang buaya saat mencari ikan di aliran Sungai Air Hitam, terluka di sekujur tubuh
Kamis, 1 Agustus 2024 15:17 Wib
Dokter beberkan syarat bagi orang mau lakukan transplantasi hati
Kamis, 25 Juli 2024 15:20 Wib
Kiat Iwan Fals jaga tubuh bugar dan suara stabil
Kamis, 30 Mei 2024 15:22 Wib
Kekebalan tubuh spesifik hanya bisa dicapai dengan imunisasi
Selasa, 21 Mei 2024 16:23 Wib