"Isbat nikah ini akan digelar secara bertahap dan berkelanjutan dengan target pada 2024 seluruh pasutri di OKU Timur pernikahannya tercatat di KUA," ujarnya.
Sementara, Kepala Pengadilan Agama Kelas II Martapura Yunizar Hidayati menambahkan, Isbat Nikah Terpadu 2023 digelar di empat zona dari 20 kecamatan meliputi zona satu diikuti 78 pasangan suami istri, zona dua 66 pasang, zona tiga 88 pasang, dan zona empat sebanyak 118 pasangan.
Menurut dia, isbat nikah penting dilakukan karena pernikahan yang tidak sah secara hukum negara atau tidak tercatat di KUA, maka hak-hak yang diperlukan pasangan yang menikah tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah.
"Pentingnya memiliki buku nikah terutama dalam urusan administrasi kependudukan dan untuk melindungi hak-hak anak dan perempuan," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkot Palembang buatkan buku nikah untuk 81 pasutri secara gratis
Selasa, 8 Oktober 2024 14:09 Wib
Atta Halilintar lapor polisi dibilang cerai-nikah siri
Kamis, 5 September 2024 12:34 Wib
Program Kemuliaan Bupati OKU diganjar penghargaan dari Kemenag RI
Jumat, 23 Agustus 2024 21:43 Wib
Sebanyak 121 pasutri di OKU Timur ikuti Isbat Nikah Terpadu
Selasa, 30 Juli 2024 19:13 Wib
Sebanyak 63 pasutri ikuti Isbat Nikah Terpadu di zona II OKU Timur
Kamis, 25 Juli 2024 10:17 Wib
Pemkab OKU Timur gelar isbat nikah 350 pasutri
Jumat, 19 Juli 2024 19:37 Wib
Panggung akbar pertama Mahalini usai nikah
Sabtu, 25 Mei 2024 23:55 Wib
Sepasang "duta genre" di desa bertugas cegah nikah dini
Minggu, 5 Mei 2024 2:00 Wib