Muaradua (ANTARA) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan membantu menangani reruntuhan rumah warga di Desa Gemiung, Kecamatan Buana Pemaca akibat angin kencang.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri di Muaradua, Rabu, mengatakan hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 14.30 WIB memorak-porandakan lima rumah warga setempat.
Bencana alam berupa angin topan terjadi di dua desa, yaitu Desa Tanjung Menang, Kecamatan Buay Pemaca dan Desa Gemiung, Kecamatan Buana Pemaca.
Berdasarkan pendataan, tujuh rumah warga di dua kecaman tersebut rusak berat dan ringan, bahkan salah satu rumah warga di Desa Tanjung Menang rata dengan tanah.
Di Desa Gemiung, terdapat lima rumah warga mengalami kerusakan ringan dan berat di bagian dinding dan atap sehingga tidak layak ditempati lagi.
"Rata-rata rumah yang terdampak angin kencang ini berbahan kayu dan beratap genting," ujarnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, katanya, bencana alam tersebut membuat sembilan kepala keluarga harus mengungsi ke tempat aman karena rumah mereka tidak bisa ditempati lagi.
Saat ini, pihaknya telah mengerahkan puluhan personel ke dua lokasi bencana tersebut untuk membantu warga menangani reruntuhan rumah agar bisa kembali ditempati.
Evakuasi reruntuhan rumah warga tersebut menggunakan satu alat berat agar lebih cepat dan optimal.
"Kami juga mendirikan posko penanggulangan di lokasi musibah untuk mengantisipasi bencana susulan agar cepat ditanggulangi supaya tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat bersihkan material longsor
Minggu, 28 April 2024 19:30 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Pertamina sanksi pangkalan di Pagar Alam karena jual LPG di atas HET
Sabtu, 6 April 2024 22:55 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Korban angin kencang di OKU Selatan peroleh bantuan
Sabtu, 30 Maret 2024 20:45 Wib
Bandara Atung Bungsu Pagar Alam kembali beroperasi, Susi Air terbangi dari Palembang dan Bengkulu
Senin, 18 Maret 2024 23:00 Wib
BPBD Sumsel siapkan antisipasi bencana hidrometeorologi
Rabu, 6 Maret 2024 7:02 Wib