Palembang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang mendapat bantuan dari Baznas Pusat dan Kementerian PUPR untuk melakukan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) warga miskin di Ibu kota Sumatera Selatan itu pada November-Desember 2023.
"Untuk melakukan perbaikan rumah tersebut disiapkan dana bantuan untuk membeli bahan bangunan dan biaya pengerjaannya Rp20 juta per unit," kata Ketua Baznas Kota Palembang M Ridwan Nawawi di Palembang, Senin.
Menurut dia, bantuan perbaikan RTLH akan disalurkan kepada masyarakat yang tepat sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Untuk melakukan penilaian dan menetapkan siapa saja yang berhak menerima bantuan perbaikan rumah, pihaknya menurunkan tim ke kawasan permukiman sasaran bantuan perbaikan RTLH, katanya.
Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir Baznas Palembang bersama pemerintah kota setempat telah melakukan perbaikan atau renovasi 100 rumah warga miskin.
Kegiatan yang dikemas melalui Program Bedah Rumah Palembang Peduli itu terus dioptimalkan sehingga bisa lebih banyak lagi warga miskin yang dapat dibantu memperbaiki rumahnya agar lebih layak huni.
Program bedah rumah yang didukung dana dari zakat pegawai lingkungan Pemkot Palembang itu merupakan program Palembang Peduli yang telah dilakukan sejak 2016.
"Program tersebut sudah dimulai sejak 2016, dengan dukungan pegawai Pemkot dan berbagai pihak lainnya, kegiatan Palembang Peduli itu pada 2023 ini semakin digencarkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk melakukan perbaikan rumah warga miskin dilakukan dengan dua cara perbaikan ringan dan berat dengan anggaran biaya Rp39 juta - Rp70 juta.
Untuk perbaikan rumah yang sifatnya renovasi ringan ukuran 5 X 5 meter per segi pihaknya menyediakan bantuan dana sebesar Rp39 juta per unit, sedangkan yang sifatnya perbaikan berat ukuran 6 X 6 M² pihaknya mengalokasikan dana untuk membedah rumah Rp70 juta per unit, ujar Ridwan.
Sementara sebelumnya Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan mulai 2023 ini hingga beberapa tahun ke depan secara bertahap menargetkan renovasi atau perbaikan 1.960 rumah warga dari keluarga miskin yang tidak layak huni.
"Untuk melakukan renovasi rumah warga miskin tidak layak huni itu melalui berbagai program bedah rumah Dinas Perkimtan dan bekerja sama dengan Baznas," ujar Ratu Dewa.