Polres OKU ajak pelajar jadi duta keselamatan berlalulintas

id Duta lalulintas, pelopor keselamatan, angka kecelakaan, Polres OKU,berita sumsel, berita palembang

Polres OKU ajak pelajar jadi  duta keselamatan berlalulintas

Puluhan pelajar terjaring razia Polres OKU. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Baturaja (ANTARA) - Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, mengajak para pelajar di daerah ini menjadi duta lalulintas untuk mewujudkan tertib dan taat dalam berlalulintas di jalan raya.

Kepala Satuan Lalulintas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa pelajar merupakan aset bangsa yang diharapkan bisa mengkampanyekan tentang keselamatan berlalulintas.

"Duta lalulintas ini menjadi pelopor keselamatan berlalulintas di jalan raya," katanya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, saat ini pihaknya melaksanakan pemilihan duta lalulintas yang diikuti oleh ratusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten OKU.

Para peserta yang mengikuti seleksi ini akan menjalani serangkaian tes seperti kepribadian, pengetahuan tentang lalulintas, bakat dan yang terakhir kampanye atau penyampaian sosialisasi kepada audiens. Syarat khusus lainnya dalam mengikuti seleksi pemilihan duta lalulintas ini yaitu peserta merupakan siswa kelas X atau XI SMA sederajat, memiliki tinggi badan untuk putra minimal 165 Cm dan putri 155 Cm.

"Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri atas putra sebanyak 45 orang dan putri 55 orang yang berasal dari berbagai sekolah SMA/SMK di Kabupaten OKU," ujarnya.

Duta lalulintas yang terpilih nanti diharapkan dapat mengkampanyekan gerakan tertib berlalulintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya wilayah hukum Polres OKU.

Berdasarkan data selama periode Januari sampai dengan Oktober 2023, angka kecelakaan di Kabupaten OKU mencapai 42 kasus yang sebagian besar dialami oleh kalangan pelajar di wilayah itu.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya atau hingga periode Desember 2022 yang hanya berjumlah sebanyak 41 kasus.

"Rata-rata korban kecelakaan ini mengalami luka ringan hingga luka berat," ujar Kasat.