Palembang (ANTARA) - Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya (Unsri), memberikan edukasi budidaya ikan lele teknologi bioflok di lingkungan Pondok Pesantren At-Tauhid, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Edukasi itu melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Skema Pengabdian Masyarakat (PKM-PM)," kata Ketua Tim PKM-PM Unsri Anjani Dini Artika didampingi anggota dan dosen pendamping Retno Cahya Mukti di Indralaya, Selasa.
Dia menjelaskan budidaya ikan pada umumnya hanya dijadikan masyarakat sebagai pekerjaan sampingan, bahkan sekedar mengembangkan hobi. Namun jika budidaya tersebut ditekuni maka bisa menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan.
Salah satu contoh pengembangan budidaya yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan keluarga atau lembaga, seperti pondok pesantrean dalah budidaya ikan lele dengan menerapkan teknologi bioflok.
Ikan lele (Clarias sp) adalah ikan yang hidup di perairan umum dan merupakan ikan yang bernilai ekonomis, serta disukai oleh masyarakat karena rasanya yang enak dan bergizi tinggi.
Ikan lele mengandung protein yang tinggi dan mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Hal itu, lanjutnya, membuat permintaan ikan lele meningkat, sehingga mendorong kegiatan budidaya ikan lele.
Namun, menurut dia, terdapat kendala yang dihadapi yaitu tingginya harga pakan komersil dan jumlah produksi budidaya ikan yang sedikit. Karena itu dibutuhkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut agar dapat mengurangi biaya pakan dan produksi ikan lele yang melimpah.
Tim PKM-PM Prodi Budidaya Perairan Unsri memberikan alternatif solusi dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang didukung melalui dana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun Anggaran 2023.
Pihaknya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mitra di lingkungan Pondok Pesantren At-Tauhid, Ogan Ilir yaitu tentang budidaya ikan lele teknologi bioflok sebagai upaya peningkatan gizi siswa.
Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan masyarakat mitra dapat melanjutkan dan bisa mengembangkan sektor perikanan budidaya ikan lele teknologi bioflok di lingkungan pondok pesantren.
Teknologi bioflok merupakan sistem pemanfaatan limbah nitrogen anorganik yang bersifat racun (amoniak) menjadi bakterial protein sehingga dapat dimakan oleh ikan.
"Pada prinsipnya teknologi bioflok memanfaatkan mikroba berupa bakteri heterotrof terpilih untuk pengolahan kualitas air berdasarkan kemampuan bakteri tersebut menguraikan nitrogen organik dan anorganik,” ujar Anjani.
Berita Terkait
Universitas Sriwijaya jalin kerja sama pendidikan dengan Kedubes Ukraina
Sabtu, 16 November 2024 8:00 Wib
Unsri selenggarakan konferensi internasional bahas ilmu sosial dan humaniora
Kamis, 14 November 2024 20:00 Wib
Di Kampus Unsri, Duta Besar Ukraina berbagi pengalaman diplomasi
Selasa, 12 November 2024 20:00 Wib
KPU Ogan Ilir gelar nobar Tepatilah Janji di kampus Unsri
Rabu, 30 Oktober 2024 16:29 Wib
DPRD Sumsel kawal mahasiswi Unsri korban dugaan pelecehan
Selasa, 29 Oktober 2024 20:43 Wib
Dosen Unsri sebut perlu perbaiki iklim penelitian
Senin, 21 Oktober 2024 21:33 Wib
Presiden-Wapres baru diharapkan majukan pendidikan-ketahanan pangan
Senin, 21 Oktober 2024 10:09 Wib
Unsri Palembang luluskan doktor pertanian milenial PMDSU
Senin, 14 Oktober 2024 19:39 Wib