Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih berpotensi terjadi di wilayah tiga provinsi pada Selasa.
Situs BMKG yang dipantau di Jakarta, Selasa, mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan yang dapat mengakibatkan kabut asap. BMKG juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan fenomena El Nino berdampak pada perubahan pola curah hujan, suhu udara yang meningkat, dan kecenderungan peningkatan titik panas di wilayah-wilayah yang rawan kebakaran hutan dan lahan.
Ia memprediksi El Nino akan berlangsung hingga awal tahun 2024, namun dampaknya akan berkurang saat mulai memasuki periode musim hujan yang akan berakhir secara bertahap pada akhir Oktober dan mulai transisi hujan pada November 2023.
"Saat musim hujan, pengaruh El Nino tidak sedahsyat saat ini. Diharapkan sesuai prediksi kemarau panjang ini berakhir di Oktober dan mulai transisi di November," tuturnya.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Pemprov Sumsel raih penghargaan Clean Air Championship Awards 2024
Senin, 1 April 2024 19:31 Wib
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sumsel pertahankan pola penanganan karhutla 2023
Jumat, 15 Maret 2024 21:03 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib