Dokter: Rokok berdampak negatif pada kemampuan jantung saat olahraga
Jakarta (ANTARA) - Praktisi Kesehatan Masyarakat, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr Erta Priadi Wirawijaya mengatakan rokok memiliki dampak negatif yang signifikan pada kemampuan jantung saat melakukan aktivitas olahraga
"Rokok memiliki dampak negatif yang signifikan pada kemampuan jantung saat berolahraga," katanya dalam diskusi terkait Hari Jantung Sedunia 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Erta mengatakan rokok mengandung zat-zat berbahaya, seperti nikotin dan karbon monoksida. Saat seseorang merokok, nikotin menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.
Pada saat yang sama, sambungnya, karbon monoksida menggantikan oksigen dalam darah, lalu mengurangi pasokan oksigen ke otot dan jantung.
"Inilah sebabnya mengapa rokok dapat mempengaruhi kemampuan jantung saat berolahraga," ujarnya.
Erta menyebutkan rokok dapat mengurangi kapasitas aerobik tubuh, yaitu kemampuan jantung dan paru-paru untuk menyediakan oksigen ke otot selama aktivitas fisik. Hal ini dapat mengakibatkan perasaan pengap atau cepat lelah saat berolahraga.
"Rokok memiliki dampak negatif yang signifikan pada kemampuan jantung saat berolahraga," katanya dalam diskusi terkait Hari Jantung Sedunia 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Erta mengatakan rokok mengandung zat-zat berbahaya, seperti nikotin dan karbon monoksida. Saat seseorang merokok, nikotin menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.
Pada saat yang sama, sambungnya, karbon monoksida menggantikan oksigen dalam darah, lalu mengurangi pasokan oksigen ke otot dan jantung.
"Inilah sebabnya mengapa rokok dapat mempengaruhi kemampuan jantung saat berolahraga," ujarnya.
Erta menyebutkan rokok dapat mengurangi kapasitas aerobik tubuh, yaitu kemampuan jantung dan paru-paru untuk menyediakan oksigen ke otot selama aktivitas fisik. Hal ini dapat mengakibatkan perasaan pengap atau cepat lelah saat berolahraga.