Pentingnyaalat AED pertolongan pertama cegah kematian mendadak

id Jantung, henti jantung, atlet henti jantung, aed

Pentingnyaalat AED pertolongan pertama cegah kematian mendadak

Alat Automated External Defibrillator atau AED (ANTARA/Pexels/Vladimir Srajber)

Jakarta (ANTARA) -
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Utojo Lubiantoro, SpJP (K) mengatakan kasus kematian mendadak atlet bulutangkis asal China menjadi pelajaran bagi tenaga kesehatan tentang pentingnya alat AED (Automated External Defibrillator) sebagai pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa.
 
“Ketika seorang atlet mengalami kolaps, alat tersebut langsung dapat mendeteksi kelainan irama jantung yang terjadi, sehingga penanganan yang tepat dapat dilakukan untuk mencegah kematian pada atlet tersebut,” kata dokter lulusan Universitas Indonesia ini dalam wawancara yang dilakukan secara daring di Jakarta, Rabu.
 
Utojo mengatakan alat ini perlu ada di setiap fasilitas umum, terlebih pada fasilitas olahraga yang kerap mengadakan turnamen dengan intensitas tinggi.
 
Alat yang ditempel pada tubuh pasien ini berfungsi sebagai rekam jantung EKG yang bisa mendeteksi bagaimana ritme jantung pasien sehingga petugas kesehatan bisa menganalisa langkah penanganan selanjutnya.
 
Jika ada gangguan pada irama jantung maka harus dilakukan kejut jantung dengan defibrillator untuk kasus fibrilasi dan ventrikel takikardi. Namun jika detak jantung flat, maka langsung dilakukan resusitasi jantung paru (RJP) untuk memberikan oksigen pada jantung.