Jakarta (ANTARA) - Tim dayung Indonesia nyaris merebut medali dari nomor women's quadruple sculls Asian Games Hangzhou, Senin, namun mendapatkan perlawanan ketat dari tim putri Vietnam di Fuyang Water Sports Centre, Senin.
Diperkuat Julianti, Nurtang, Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma, tim dayung putri Indonesia start dari lane 4.
Tiga lawan mereka yaitu China, Iran dan Vietnam mendominasi posisi besar sejak start, sedangkan Indonesia tak mampu keluar dari posisi keempat.
China kembali menunjukkan kekuatannya sebagai tim dayung terbaik di Asia dengan merebut emas nomor women's quad, mengalahkan Iran dengan margin yang cukup lebar 8,98 detik.
Sementara, Indonesia bisa saja mencuri podium saat berpacu menuju finis melawan Vietnam, namun mereka mampu menahan gempuran tim Merah Putih dan finis ketiga dengan margin 1,66 detik untuk membawa pulang perunggu.
Di cabang dayung, Indonesia telah membawa pulang tiga medali perunggu pada Minggu dan berharap menambah perolehan medali dari tiga nomor final yang mereka ikuti hari ini yaitu nomor men's quadruple, women's quadruple sculls, dan men's four.
"Kalau melihat situasinya Senin akan masih sama. China masih menjadi kandidat lawan terberat kami," kata pelatih dayung Muhammad Hadris yang mendapati Negeri Tirai Bambu itu menurunkan seluruh tim dayung utama mereka di Hangzhou.
"Tapi, kami optimistis meraih medali, khususnya di men's quad karena waktu Asian Games di Jakarta itu kami mendapat perak," kata Hadris.
Tim dayung Indonesia nyaris curi podium women's quad Asian Games
Pedayung putri Indonesia Chelsea Corputty (tengah) dan Mutiara Rahma Putri (kiri) memacu kecepatan pada final nomor lightweight women's double sculls Asian Games di Fuyang Water Sports Center, Hangzhou, China, Minggu (24/9/2023). Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri meraih medali pertama bagi Indonesia pada Asian Games 2022, yakni medali perunggu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
